Debut Perdana Motor Honda 850 cc di Sepang Tertahan Cuaca Hujan, Ini Faktanya

Honda menghadapi kendala besar saat menjalani debut mesin 850 cc di Sirkuit Sepang. Kehadiran hujan deras membuat proses pengumpulan data jadi tidak maksimal dan membatasi hasil uji coba tim pengembangan Honda.

Takaaki Nakagami turun ke lintasan membawa motor prototype Honda bermesin 850 cc. Ia juga mencoba paket aerodinamika yang lebih ringkas, sesuai regulasi baru yang dirancang untuk digunakan mulai musim yang akan datang.

Tes Terganggu Hujan

Menurut laporan Motorsport.com, Nakagami hanya bisa menuntaskan beberapa lap dengan ban slick akibat lintasan basah. Honda sebenarnya ingin mendapat data mesin dan sasis di kondisi kering, namun cuaca memaksa tes lebih banyak menggunakan ban basah Pirelli yang sedang dikembangkan. Pengalaman ini berbeda dengan tim lain seperti KTM yang sempat menguji ban kering di Jerez pada bulan sebelumnya.

Tim pengujian Honda seharusnya bisa memaksimalkan konsesi level D dalam pengujian ini. Jika hasil pengumpulan poin konsesi naik, mereka akan masuk Grup C seperti KTM dan Aprilia, sehingga tes bebas sepanjang tahun tak bisa lagi dilakukan pada musim berikutnya.

Regulasi Baru Membatasi Pengujian

Berdasarkan ketentuan baru, Honda hanya akan mendapat alokasi ban sebanyak 260 buah per musim untuk setiap pebalap. Selain itu, tidak ada lagi sesi pengujian privat bagi pebalap utama Honda. Jadwal tes hanya bisa mengandalkan sesi resmi yang diselenggarakan penyelenggara MotoGP atau tes terbatas dari Pirelli, pemasok ban baru setelah era Michelin.

Honda, bersama tim lain di Grup C, juga hanya bisa menguji ban atau motor baru dalam dua kali sesi tes resmi yang dijadwalkan Pirelli pada musim berikutnya. Tim harus membagi antara pengujian paket motor 2026 dan prototype untuk musim setelahnya.

Fokus Tugas Pengembangan di Honda

Manajemen tugas pengembangan menjadi penting bagi Honda. Aleix Espargaro akan fokus mengembangkan versi final RC213V, sedangkan Takaaki Nakagami menangani mesin baru RC214V untuk kebutuhan regulasi mendatang. Espargaro dijadwalkan baru bergabung dengan program pengembangan mesin dan sasis terbaru di pertengahan musim.

Pada tes Sepang kali ini, Nakagami berkesempatan mencoba ban basah Pirelli terbaru yang komponnya belum dijajal pabrikan lain. Sementara tim-tim MotoGP lain sempat melakukannya di Misano saat sesi privat pada September.

Dampak pada Proses Adaptasi

Seluruh pembalap dan tim dituntut beradaptasi cepat menghadapi perubahan aturan MotoGP, baik soal mesin, ban, maupun batasan pengujian. Data hasil tes di Sepang turut menentukan arah pengembangan RC214V beserta penyesuaian dengan ban Pirelli yang mulai berlaku resmi dalam waktu dekat.

Hasil pengujian yang terbatas akibat cuaca basah membuat Honda harus menyusun ulang rencana pengembangan mesin, aerodinamika, dan ban. Pengambilan keputusan untuk prioritas tes berikutnya akan sangat ditentukan oleh hasil evaluasi internal terhadap debut mesin 850 cc di Sepang ini.

Baca selengkapnya di: id.motorsport.com

Berita Terkait

Back to top button