Volkswagen Scirocco generasi kedua diperkenalkan pada tahun 1982 sebagai pengganti versi orisinal yang sangat populer. Berbeda dengan desain generasi pertama yang merupakan karya maestro Giugiaro, model 1982 ini dikembangkan secara internal oleh Volkswagen, sehingga tampilannya lebih fungsional tanpa disebut sebagai mahakarya.
Mobil ini dikenal karena kemampuan handling-nya yang tajam meskipun masih ada masalah body roll. Scirocco 1982 tetap menjadi sosok yang menarik bagi para penggemar hatchback sporty, terutama dengan interior yang menampilkan jok bermotif kotak-kotak khas VW.
Di pasar Amerika Serikat, Scirocco ini mengandalkan mesin empat silinder 1.7-liter yang mampu menghasilkan tenaga 74 hp. Performa akselerasinya, dari 0 hingga 60 mph, tercatat sekitar 11,5 detik, menegaskan bahwa ini bukanlah mobil balap, melainkan lebih mengutamakan kenyamanan dan gaya.
Beberapa fitur desain khas dari Scirocco generasi kedua meliputi bodi yang rapi dan proporsional, grille depan yang minimalis, serta garis bodi yang lebih sederhana dibandingkan pendahulunya. Jok bermotif plaid masih menjadi ciri khas yang melekat kuat pada model-model VW sporty sejak lama.
Berikut adalah beberapa keunggulan dan karakteristik dari 1982 Volkswagen Scirocco:
1. Desain in-house yang sederhana dan praktis.
2. Handling yang responsif dengan body roll yang moderat.
3. Mesin 1.7-liter menghasilkan 74 hp.
4. Akselerasi 0-60 mph dalam 11,5 detik.
5. Interior bergaya dengan jok motif plaid klasik.
Foto-foto dari berbagai sudut Scirocco 1982 memperlihatkan betapa mobil ini tetap menjaga esensi hatchback sporty ala Volkswagen. Dari tampilan eksterior yang bersih hingga detail interior yang fungsional, kendaraan ini menawarkan nilai estetika dan mekanikal yang menarik bagi kolektor dan penggemar otomotif vintage.
Bagi pencinta mobil klasik, Volkswagen Scirocco 1982 adalah contoh keberhasilan adaptasi desain dan teknologi pada era awal 80-an. Meski bukan sebuah mahakarya desain, mobil ini tetap menjadi simbol gaya hidup yang dinamis dan praktis pada zamannya.
-
-
-
-
