Modifikasi mobil memang kerap dilakukan untuk menambah kesan keren dan unik pada kendaraan. Namun, perlu diingat bahwa beberapa jenis modifikasi ternyata bisa merugikan nilai jual kembali mobil. Banyak mod populer justru membuat pasar pembeli kendaraan bekas jadi lebih sempit dan menekan harga jual.
Modifikasi Mesin
Penambahan turbocharger, supercharger, atau sistem nitrous oxide jadi pilihan favorit untuk menambah tenaga. Sebagai contoh, sistem nitrous memerlukan pemasangan tabung khusus di bagasi dan pengaturan kendali di kabin. Namun, pembeli sering menghindari kendaraan yang sudah dimodifikasi secara berat karena merasa repot harus mengembalikannya ke kondisi standar. Biaya untuk mengembalikan modifikasi malah bisa mahal, karena tarif mekanik rata-rata di atas $200 per jam.
Lift Kit pada Truk dan SUV
Lift kit, baik berupa body lift maupun suspension lift, populer untuk meningkatkan jarak ke tanah. Walaupun berguna di medan berat seperti perkebunan, pasar untuk kendaraan bertingggi ekstra relatif kecil. Misalnya, seorang YouTuber hanya dapat menjual truk hasil modifikasinya jauh di bawah harga yang diinginkan karena harus mencari pembeli khusus. Penawaran dealer biasanya jauh lebih rendah, karena pasar umum tidak terlalu tertarik.
Audio Mobil Berkualitas Tinggi
Upgrade audio bisa sangat menyenangkan bagi pemilik mobil, dengan biaya mulai dari $500 hingga lebih dari $5.000 untuk sistem yang sangat kustom. Sayangnya, pembeli mobil bekas tidak selalu menghargai sistem audio mahal tersebut. Agar tetap menarik, pemilik disarankan menyimpan sistem audio bawaan dan menawarkan opsi rekondisi ke kondisi asli sebelum menjual.
Tinting Kaca Jendela
Tinting jendela memberikan privasi dan perlindungan dari sinar UV. Namun, regulasi tentang tingkat gelap tinting berbeda-beda di setiap negara bagian. Pembeli harus mengecek kesesuaian tint dengan peraturan lokal, sehingga mod ini bisa menjadi penghalang. Dealer kadang menurunkan nilai mobil hingga $400 untuk menghilangkan tint sebelum dijual kembali.
Cat dan Wrapping Kustom
Warna-warna netral seperti putih, hitam, abu-abu, dan silver mendominasi penjualan mobil global karena mudah dijual kembali. Cat atau wrapping yang mencolok dapat mempersempit target pembeli. Biaya melepas wrapping juga cukup tinggi, berkisar antara $500 sampai $2.500, yang makin menekan harga jual kendaraan.
Air Scoop dan Ventilasi Palsu
Modifikasi seperti air scoop dan ventilasi palsu tidak meningkatkan performa namun malah mempercepat depresiasi mobil. Kadang pemasangan fake scoop dapat merusak cat saat dilepas, yang berarti potensi biaya tambahan mencapai ratusan hingga ribuan dolar untuk perbaikan.
Debadging Mobil
Menghilangkan logo mobil menciptakan tampilan clean dan misterius. Sayangnya, pembeli bisa curiga ada bekas kecelakaan atau kerusakan. Debadging mudah dilakukan sendiri, tapi re-penempelan tanda merek sebelum jual penting untuk menghindari penurunan nilai dari dealer.
Knalpot Aftermarket
Knalpot aftermarket yang bising atau terlalu mencolok menurunkan daya tarik mobil untuk pembeli umum. Studi menunjukkan mobil dengan knalpot modifikasi dijual lebih murah hingga $4.000 dibanding yang standar, walaupun kondisi lainnya sama.
Melepas Catalytic Converter
Meski dapat menambah tenaga, pelepasan catalytic converter ilegal dan merugikan lingkungan. Mobil tanpa komponen ini sulit lulus uji emisi dan harus didiskon besar saat dijual kembali karena biaya pemasangan ulang yang bisa mencapai $2.500 ditambah ongkos kerja.
Spoiler Tidak Perlu
Spoiler berguna pada mobil sport untuk mengurangi angkat aerodinamis. Tapi, memasang spoiler aftermarket pada mobil biasa sering memperburuk penampilan bagi pembeli dan menimbulkan asumsi kendaraan dipakai kasar, sehingga menekan nilai jual.
Interior dengan Warna atau Bahan Tidak Lazim
Upholstery interior yang mencolok atau tidak umum membuat calon pembeli ragu. Warna favorit pasar adalah hitam, abu-abu, dan beige karena dianggap elegan. Solusinya gunakan sarung jok yang mudah dilepas agar tidak menghilangkan keaslian interior.
Velg dan Ban Oversize
Ukuran ban dan velg yang lebih besar dapat menaikkan performa dan estetika. Namun, ban oversize cepat habis dan mahal diganti, serta meningkatkan konsumsi bahan bakar. Pembeli khawatir biaya perawatan besar membuat pasar semakin sempit.
Lampu LED Dekoratif
Penggunaan LED berlebihan pada ruang mesin atau bodi mobil sering dianggap berlebihan dan merugikan nilai jual. Buyer perlu memperhitungkan biaya melepas atau potensi masalah kelistrikan akibat pemasangan yang buruk.
Pintu Gunting (Scissor Doors)
Pintu model gunting atau ‘Lambo doors’ memikat perhatian, tapi pada mobil biasa dapat mempersulit penggunaan di parkir sempit. Keamanan saat kecelakaan juga berkurang karena pintu jenis ini sulit diakses oleh petugas penyelamat. Hal ini membuat calon pembeli enggan dan menaikkan premi asuransi.
Mempertimbangkan modifikasi mobil sangat penting agar tidak merugikan nilai jual kembali. Mod yang dianggap keren oleh pemilik belum tentu menarik bagi pembeli potensial. Memahami risikonya dan memilih mod yang bisa dikembalikan ke kondisi asli menjadi strategi bijak saat ingin menjual kendaraan di masa depan.





