Honda kembali mencuri perhatian setelah dokumen paten mesin V4 generasi baru ditemukan pada akhir 2025. Mesin ini hadir dengan desain yang lebih sederhana, ringan, dan efisien dibandingkan versi 1.200 cc sebelumnya.
Perubahan signifikan terlihat pada sistem pelumasan yang kini memakai jalur oli lebih pendek dan terintegrasi langsung di blok mesin. Komponen penting seperti stator, motor starter, pompa air, dan kopling mendapat suplai oli dari reservoir internal kecil, bukan melalui selang eksternal.
Desain Modular dan Penyederhanaan
Ilustrasi paten menunjukkan kepala silinder yang dibaut pada crankcase menggunakan pendekatan modular. Mesin dua silinder segaris ini merupakan setengah dari konfigurasi V4, yang bertujuan mempercepat manufaktur dan mengurangi bobot mesin.
Sistem pendinginan mesin juga mengalami pembaruan dengan cairan pendingin mengalir melalui pipa di celah V antarbank silinder. Fokusnya pada pendinginan silinder belakang yang lebih panas ini memungkinkan toleransi komponen diproses lebih presisi dan meningkatkan daya tahan mesin.
Konfigurasi dan Performa Mesin
Sudut silinder pada desain terbaru mendekati 90 derajat, berbeda dengan model lama 76 derajat tanpa balance shaft. Mesin ini sudah dilengkapi balance shaft dan jarak piston yang merata, sehingga karakter mesin lebih halus dan tenaga disalurkan secara linear.
Paten mengindikasikan penggerak roda belakang menggunakan rantai, bukan sistem shaft drive seperti pada sport tourer VFR klasik. Hal ini menunjukkan mesin baru lebih diarahkan untuk performa tinggi.
Harapan dan Jadwal Peluncuran
Pengembangan mesin ini menandakan keseriusan Honda dalam menghadirkan mesin V4 yang relevan dengan regulasi emisi ketat dan efisiensi biaya produksi. Honda tidak hanya mengejar tenaga puncak, tetapi juga menghidupkan kembali karakter mekanis yang ikonik.
Meski belum ada jadwal resmi peluncuran, diperkirakan model produksi baru ini masih beberapa tahun lagi. Namun, detail paten yang mendalam mengindikasikan proses persiapan yang matang untuk kebangkitan mesin V4 Honda generasi baru.
Baca selengkapnya di: www.beritasatu.com




