Cara Aman Cek Kondisi Mobil Setelah Terkena Banjir: Fokus pada Aki dan Mesin Jadi Prioritas

Banjir sering meninggalkan dampak serius pada kendaraan yang terendam air dan lumpur. Penting untuk segera melakukan pemeriksaan kendaraan pascabanjir agar kerusakan tidak bertambah parah dan biaya perbaikan membengkak.

Pereli nasional Julian Johan menegaskan tindakan utama yang harus dilakukan adalah mencabut kepala aki. Langkah ini bertujuan agar sistem kelistrikan aman dari risiko korsleting yang bisa menimbulkan kerusakan lebih parah.

Setelah aki dicabut, pemilik kendaraan perlu melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh. Bagian luar kendaraan bisa dibersihkan sendiri atau menggunakan layanan salon mobil untuk menghilangkan sisa kotoran dan lumpur yang menempel.

Waspadai Sektor Mesin

Mesin adalah bagian paling krusial yang harus diperiksa dengan cermat. Jangan pernah langsung menyalakan mesin setelah banjir. “Jika oli mesin berwarna kental seperti susu, itu tanda air sudah masuk ke dalam mesin,” kata Julian Johan.

Kondisi oli yang tercampur air bisa menyebabkan kerusakan fatal. Pemilik kendaraan sebaiknya tidak mencoba memperbaiki sendiri jika tidak memiliki keahlian mekanik. Kesalahan perbaikan justru bisa memperparah kerusakan.

Jeje juga mengingatkan, meski oli terlihat normal, menyalakan mobil tanpa pemeriksaan menyeluruh belum tentu aman. Seluruh kemungkinan kerusakan internal harus dikonfirmasi lebih dulu.

Cek Filter dan Oli Lain

Selain mesin, pemeriksaan harus mencakup sistem oli transmisi dan komponen AC. Filter-filter yang ada pada kendaraan perlu dipastikan bebas dari kontaminasi air atau lumpur untuk menjaga fungsi sistem tetap optimal.

Pengecekan menyeluruh pada semua bagian yang menggunakan oli penting dilakukan agar tidak ada kerusakan tersembunyi yang bisa merugikan di kemudian hari. Air yang masuk ke sistem filter dan oli dapat menghambat performa kendaraan.

Perawatan kendaraan setelah banjir memerlukan perhatian khusus dan biaya yang tidak sedikit. Namun, pengecekan komprehensif ini sangat diperlukan untuk mengembalikan fungsi kendaraan dan mencegah kerusakan yang lebih besar di masa depan.

Dengan mengikuti langkah-langkah prioritas seperti mencabut aki dan memeriksa mesin secara teliti, pemilik kendaraan dapat meminimalisir risiko kerusakan serius akibat banjir. Penanganan yang tepat juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan ketika kendaraan kembali digunakan.

Baca selengkapnya di: mediaindonesia.com

Berita Terkait

Back to top button