Kia akan melakukan retrofit pada lebih dari 4 juta kendaraan di Amerika Serikat untuk mencegah pencurian. Langkah ini diambil sebagai respons atas lonjakan kasus pencurian mobil Kia yang dapat dilakukan hanya dengan menggunakan kabel USB.
Masalah ini bermula dari keputusan Kia yang memangkas anggaran dengan tidak memasang immobilizer mesin untuk menekan harga jual. Akibatnya, mobil Kia menjadi sasaran empuk para pencuri yang memanfaatkan celah tersebut. Video di platform TikTok dan YouTube bahkan menunjukkan betapa mudahnya kendaraan tersebut dibobol.
Peningkatan pencurian ini menyebabkan sejumlah kecelakaan dan menelan korban jiwa. Setidaknya delapan orang meninggal dan 14 kecelakaan terkait tren pencurian ini, memaksa Kia mengambil tindakan. Tekanan dari jaksa agung berbagai negara mendorong perusahaan menyetujui penyelesaian hukum dan menawarkan solusi konkret.
Solusi Retrofit Kendaraan
Kia memberikan perlindungan tambahan berupa pelindung silinder pengapian berlapis logam yang memperkuat keamanan kunci. Pelindung ini dirancang untuk mencegah metode pencurian umum seperti menarik silinder dengan obeng. Program retrofit ini tidak hanya mencakup model terbaru, tetapi juga melibatkan model Fortes, Optimas, Souls, dan Sportages selama lebih dari satu dekade produksinya.
Biaya dan Jadwal Implementasi
Program retrofit ini diperkirakan menelan biaya sekitar setengah miliar dolar AS untuk pemasangan perangkat fisik tambahan. Selain itu, Kia mengalokasikan dana sebesar 9 juta dolar AS sebagai kompensasi bagi pemilik kendaraan dan pemerintah negara bagian. Program retrofit baru akan mulai diterapkan pada 2026 dan akan berlangsung hingga 2027.
Sebelumnya, upaya penyelesaian pada tahun lalu hanya berupa pembaruan perangkat lunak senilai 200 juta dolar AS. Namun, metode tersebut dianggap kurang memadai untuk menyelesaikan masalah yang sudah membesar ini.
Dengan retrofit ini, Kia berharap dapat menghilangkan reputasinya sebagai merek mobil yang paling mudah dicuri. Keputusan untuk melengkapi kendaraan dengan proteksi fisik menegaskan bahwa penghematan biaya tanpa memperhatikan keamanan dapat berakibat fatal dan akhirnya lebih mahal untuk diperbaiki.
