5 Hal Penting Suzuki Swift Matic Bekas: Pilih Transmisi Otomatis atau CVT, Harga Setara Datsun Go

Mencari mobil hatchback yang sporty dan hemat biaya kini makin mudah dengan hadirnya Suzuki Swift matic bekas. Unit ini menawarkan desain ikonik yang tak lekang oleh waktu dan harga yang kini bersaing ketat dengan mobil LCGC seperti Datsun Go.

Suzuki Swift matic produksi tahun 2012 ke atas memakai transmisi otomatis konvensional 4-Speed AT, bukan CVT. Transmisi ini terkenal lebih tangguh dan biaya perawatannya jauh lebih hemat dibandingkan transmisi CVT yang cukup sensitif.

Mesin yang digunakan berkapasitas 1.490 cc dengan kode M15A, berkonfigurasi 4 silinder DOHC 16 valve. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimal 100 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 133 Nm pada 4.000 rpm, sehingga performanya tetap gesit ketika melaju di berbagai kondisi jalan.

Dari sisi efisiensi bahan bakar, Suzuki Swift matic cukup irit. Konsumsi dalam kota mencapai sekitar 1:12 km per liter, dan saat melaju di luar kota atau tol bisa sampai 1:19 km per liter. Angka ini cukup kompetitif untuk mobil dengan mesin 1.5 liter.

Kelincahan mobil ini juga patut diacungi jempol. Radius putarnya hanya 4,7 meter, membuat Suzuki Swift sangat lincah di lingkungan perkotaan yang padat dan sempit. Fitur ini memudahkan pengemudi saat parkir atau bermanuver di jalan kecil.

Harga Suzuki Swift matic bekas kini berkisar antara Rp80 juta hingga Rp120 jutaan, bahkan untuk tipe lebih lama bisa dijumpai di angka Rp60 jutaan. Rentang harga ini membuatnya menjadi pilihan menarik dengan biaya pajak tahunan yang relatif ringan, sekitar Rp1,4 juta hingga Rp2,2 juta.

Dari semua fakta ini, Suzuki Swift matic bekas merupakan pilihan yang solid untuk pengguna perkotaan. Kombinasi mesin yang bertenaga, transmisi yang awet, irit bahan bakar, hingga lincah di jalan sempit membuatnya tetap relevan di pasar mobil bekas Indonesia.

Baca selengkapnya di: www.suara.com

Berita Terkait

Back to top button