Advertisement

Pompa Bensin Salah Label Picu Kerugian Jutaan Rupiah untuk Perbaikan Mobil Pengguna

Sejumlah pengemudi menghadapi kerugian besar akibat kesalahan pada pompa bahan bakar di sebuah SPBU di Southington, Connecticut. Pompa yang seharusnya untuk bensin terisi diesel, sementara pompa diesel terisi bensin.

Kesalahan ini terjadi karena perusahaan pengisi bahan bakar, Forbes Fuel, salah mengisi tangki SPBU sehingga terjadi pencampuran bahan bakar di pompa. Akibatnya, sekitar 25 kendaraan terpaksa menjalani perbaikan yang biaya totalnya mencapai ribuan dolar.

Dampak Kesalahan Pengisian Bahan Bakar

Pengisian bahan bakar yang salah bisa menyebabkan kerusakan serius pada kendaraan. Seorang pengemudi BMW harus mengganti seluruh sistem bahan bakar mobilnya dan menghabiskan biaya hingga $17,000. Hal ini dikarenakan diesel tidak mudah terbakar di mesin bensin dan dapat menyebabkan filter dan saluran bahan bakar tersumbat.

Sementara itu, mesin diesel yang terisi bensin juga mengalami risiko besar. Gasoline memiliki sifat lebih volatil dan tidak mampu melumasi komponen mesin diesel, sehingga bisa menyebabkan detonasi prematur atau knocking. Kondisi ini mengancam kerusakan mesin yang parah.

Tindakan Setelah Mengisi Bahan Bakar yang Salah

Jika pengemudi tidak sengaja mengisi bahan bakar yang salah, penting untuk tidak menghidupkan kendaraan. Segera panggil mekanik untuk melakukan flushing atau pembersihan tangki bahan bakar. Penanganan cepat dapat mencegah kerusakan lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih tinggi.

Forbes Fuel telah mengambil tanggung jawab atas insiden tersebut dan berjanji mengganti biaya perbaikan bagi pemilik kendaraan yang dapat menunjukkan bukti pembelian bahan bakar. Meski demikian, pengemudi tetap harus mengurus perbaikan secara mandiri di bengkel yang dipilih.

Prosedur Pengisian dan Pencegahan

Pengisian bahan bakar di SPBU biasanya ditandai dengan warna pompa yang berbeda: hitam untuk bensin dan hijau untuk diesel. Warna ini membantu pengemudi membedakan agar tidak salah isi. Namun, kejadian kesalahan pengisian oleh operator bisa saja terjadi.

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko salah isi bahan bakar:

  1. Periksa tanda dan warna pompa sebelum mengisi.
  2. Pastikan mesin dimatikan sebelum mengisi bahan bakar.
  3. Jika ragu, minta bantuan petugas SPBU.
  4. Periksa kembali jenis bahan bakar sesuai dengan spesifikasi kendaraan.

Bersikap waspada saat mengisi bahan bakar dapat menghindarkan dari kerugian besar akibat kerusakan mesin dan perbaikan mahal. SPBU yang melakukan kesalahan pengisian harus segera melakukan pembersihan tangki agar masalah tidak berulang dan menjaga kepercayaan konsumen.

Kejadian di Southington ini menunjukkan bahwa walau jarang, kesalahan pengisian bahan bakar dapat menimbulkan dampak finansial yang sangat besar bagi pengemudi. Pihak terkait pun harus lebih teliti agar tidak merugikan pelanggan di masa mendatang.

Berita Terkait

Back to top button