
Menggunakan mobil listrik saat liburan bisa menjadi pilihan hemat energi dan ramah lingkungan. Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal, pengemudi perlu memanfaatkan fitur-fitur khusus yang tersedia agar baterai lebih awet dan perjalanan menjadi efisien.
Salah satu fitur penting adalah mode berkendara ekonomis atau mode Eco. Mode ini membatasi akselerasi dan mengatur respons pedal gas agar konsumsi energi lebih efisien. Dengan mengaktifkan mode Eco sejak awal perjalanan, pengemudi dapat memperpanjang daya jelajah mobil listrik, terutama saat berkendara di jalan tol atau jalan datar yang memungkinkan kecepatan konstan.
Selain mode Eco, sistem pengereman regeneratif juga sangat membantu mengisi ulang baterai secara otomatis. Saat mengurangi kecepatan tanpa menginjak rem konvensional, energi kinetik yang dihasilkan akan dikonversi menjadi listrik dan disimpan kembali ke baterai. Teknik “one-pedal driving” ini memudahkan pengemudi menghemat energi sekaligus mengurangi keausan rem.
Pengaturan suhu kabin juga memberi dampak besar terhadap konsumsi baterai. Pendingin atau pemanas kabin termasuk konsumen daya terbesar setelah motor penggerak. Menjaga suhu kabin di kisaran 24-25 derajat Celsius dan menggunakan mode resirkulasi udara dapat menekan kebutuhan energi secara signifikan tanpa mengorbankan kenyamanan.
Kecepatan berkendara perlu diperhatikan karena hambatan udara meningkat drastis pada kecepatan tinggi. Menggunakan fitur cruise control sangat dianjurkan untuk menjaga kecepatan konstan dan mengurangi beban pada baterai. Cara ini mendukung efisiensi energi sekaligus menjaga stabilitas perjalanan.
Perencanaan rute juga menjadi kunci penghematan. Memilih jalur yang relatif datar, menghindari kemacetan, serta memastikan ada akses pengisian daya membuat perjalanan lebih aman dan hemat energi. Rute yang cermat membantu mengoptimalkan jangkauan mobil listrik tanpa khawatir kehabisan baterai.
Fitur pengisian cepat bisa dimanfaatkan saat beristirahat. Banyak mobil listrik kini mampu mengisi baterai dari 20% hingga 80% hanya dalam 30 menit menggunakan charger DC cepat. Hal ini memungkinkan pengemudi menyesuaikan jadwal istirahat sekaligus mengisi daya baterai dengan efisien.
Terakhir, pastikan merencanakan perjalanan dengan menyisakan cadangan daya minimal 15-20%. Ini penting untuk mengantisipasi perubahan rute mendadak atau kondisi jalan yang tidak terduga. Perencanaan matang memastikan perjalanan tetap lancar tanpa kekhawatiran terkait daya baterai.
Berbagai fitur canggih pada mobil listrik bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga strategi penghematan energi yang penting saat liburan. Dengan memanfaatkan mode Eco, pengereman regeneratif, pengaturan suhu bijak, kecepatan optimal, serta perencanaan rute dan pengisian yang tepat, perjalanan menggunakan mobil listrik menjadi lebih hemat dan menyenangkan.
Baca selengkapnya di: www.medcom.id




