Advertisement

8 Faktor yang Membuat Ban Motor Mudah Bocor dan Cara Mengatasinya dengan Efektif

Ban motor merupakan komponen penting yang langsung bersentuhan dengan jalan, berperan menjaga keseimbangan dan keselamatan pengendara. Namun, ban motor seringkali cepat kempes sehingga mengganggu kenyamanan berkendara dan keselamatan di jalan.

Berbagai faktor bisa menyebabkan ban motor cepat kehilangan tekanan udara. Mengetahui penyebab-penyebab utama ini membantu pengendara merawat ban dengan baik agar lebih awet dan aman digunakan.

1. Tertusuk Benda Tajam
Ban motor rentan bocor bila tertusuk paku, pecahan kaca, kawat, atau duri kecil. Kebocoran ini sering terjadi secara perlahan sehingga tidak langsung terdeteksi.

2. Kerusakan atau Kebocoran pada Pentil Ban
Pentil yang getas, sobek, atau tidak rapat menjadi jalur mudah keluarnya udara. Kerusakan ini harus segera diperbaiki karena mengakibatkan tekanan angin berkurang secara bertahap.

3. Velg Bengkok atau Retak
Benturan keras seperti menghantam lubang dalam jalan bisa membuat velg bengkok atau retak. Kondisi ini menyebabkan ban tidak rapat pada velg, sehingga angin bocor.

4. Tambalan Ban Bocor Tidak Rapat
Tambalan lama ataupun prosedur tambal ban yang kurang benar bisa mengakibatkan kebocoran berulang. Perbaikan tambalan harus dilakukan oleh teknisi berpengalaman agar tahan lama.

5. Kondisi Ban yang Sudah Aus atau Tipis
Lapisan karet ban yang menipis lebih mudah bocor dan tidak mampu menahan tekanan udara dengan baik. Ban yang sudah aus juga mengurangi daya cengkeram dan stabilitas berkendara.

6. Kualitas Ban yang Kurang Baik
Ban dengan kualitas karet yang rendah mudah mengalami retak halus pada permukaan. Retak ini jadi titik kelemahan yang mempercepat keluarnya udara dari dalam ban.

7. Tekanan Angin yang Tidak Sesuai
Tekanan angin yang terlalu rendah membuat ban mudah tertekan dan bocor, sementara tekanan terlalu tinggi meningkatkan risiko pecah terutama saat menabrak medan keras. Menjaga tekanan pada tingkat ideal sangat penting.

8. Usia Ban yang Sudah Tua
Meski tapak ban masih terlihat tebal, usia ban yang sudah lama membuat karet menjadi keras dan getas. Ban tua mudah retak dan kehilangan elastisitas, sehingga lebih cepat kempes.

Untuk menghindari ban motor cepat kempes, sebaiknya lakukan pemeriksaan rutin terhadap tekanan angin, kondisi pentil, hingga kondisi velg. Jika ban sudah menunjukkan tanda aus atau menua, segeralah ganti ban dengan produk berkualitas. Kebiasaan ini akan menjaga performa dan keselamatan saat berkendara.

Baca selengkapnya di: mediaindonesia.com

Berita Terkait

Back to top button