Advertisement

Pelajar SMK Dapat Pelatihan Teknologi Motor Honda Terkini untuk Tingkatkan Kompetensi

PT Astra Honda Motor (AHM) kembali membuktikan perannya dalam mendukung kemajuan pendidikan vokasi di Indonesia dengan membekali ribuan pelajar SMK dengan teknologi sepeda motor Honda terbaru. Sebanyak 1.462 siswa dari SMK Mitra Binaan Astra Honda di wilayah Jakarta, Banten, hingga Jawa Barat mendapatkan pelatihan intensif melalui program Astra Honda Berbagi Ilmu (AHBI), yang berlangsung sejak April.

Tujuan utama program ini adalah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang siap terjun ke industri otomotif. Program berlangsung di 15 SMK pilihan, dengan sesi terakhir digelar di SMK Lentera Bangsa Karawang yang diikuti 91 pelajar dari berbagai tingkatan kelas.

Materi Interaktif: Teknologi dan Fitur Honda Terkini

Peserta dibekali pengetahuan teknis dan praktik langsung mengenai teknologi terbaru di sepeda motor Honda. Materi pelatihan difokuskan pada fitur Honda RoadSync yang terdapat pada skutik premium Honda PCX 160 dan ADV160, serta pemahaman mesin Honda eSP+ 160 yang digunakan pada Honda Vario 160, PCX 160, dan ADV160.

Instruktur Vocational AHM bersertifikat langsung mengajarkan sistem kerja fitur-fitur terkini, pengoperasian perangkat digital, serta keunggulan Honda RoadSync. Peserta belajar cara menggunakan fitur navigasi turn-by-turn, kontrol musik, hingga pengelolaan notifikasi pesan dan panggilan secara langsung lewat Voice Control dan Multi-Function Switch pada setang sepeda motor.

Kompetensi SDM Sesuai Kebutuhan Industri

Menurut General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin, program ini merupakan bagian penting dari upaya penguatan pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). AHM terus memperbarui isi pembelajaran sesuai perkembangan teknologi sepeda motor Honda yang semakin canggih.

Tidak hanya teknologi digital, peserta juga menerima materi pembelajaran mesin, sistem keamanan seperti Honda Smart Key System, Honda Selectable Torque Control (HSTC), serta fitur keselamatan berkendara dari instruktur Safety Riding Astra Honda. Metode pengajaran yang interaktif menciptakan pengalaman belajar yang seru dan mudah dipahami oleh para siswa.

Kolaborasi dan Dukungan Komprehensif

Kegiatan AHBI didukung jaringan Main Dealer sepeda motor Honda serta Politeknik Astra yang berperan dalam penyusunan materi teknologi otomotif, pembuatan alat produksi, hingga pembelajaran informatika dengan melibatkan dosen-dosen berpengalaman. Politeknik Astra juga memberikan kontribusi pada penguatan materi yang relevan dengan perkembangan industri otomotif.

Sejalan dengan visi Sinergi Bagi Negeri, AHM ingin lulusan SMK Mitra Binaan menjadi tenaga kerja yang adaptif dan kompetitif, baik secara konseptual maupun praktikal. Penyampaian materi secara rutin di SMK Mitra Binaan juga menjadi ajang pertukaran informasi dan pengalaman antara pelajar, tenaga pendidik, serta pihak industri.

Perkembangan Jaringan SMK Mitra dan Tempat Uji Kompetensi

Peran aktif AHM dalam penguatan pendidikan vokasi terbukti lewat meningkatnya jumlah SMK Mitra Binaan yang kini mencapai 715 sekolah di seluruh Indonesia. AHM pun membangun Tempat Uji Kompetensi (TUK) di 128 SMK sebagai upaya memperluas akses pelatihan dan sertifikasi kompetensi siswa.

Berikut beberapa capaian dan langkah strategis AHM dalam mendukung pendidikan vokasi:

  1. Menyelenggarakan program pembekalan teknologi dan fitur sepeda motor terbaru di berbagai SMK.
  2. Meningkatkan jumlah Tempat Uji Kompetensi (TUK) di SMK Mitra.
  3. Melibatkan dosen dan praktisi industri dalam materi ajar teknologi otomotif.
  4. Memberikan pelatihan langsung oleh instruktur tersertifikasi dan instruktur safety riding.
  5. Memperkuat materi pembelajaran sesuai kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Dengan komitmen ini, program Astra Honda Berbagi Ilmu diharapkan memperkuat fondasi pendidikan vokasi pada generasi muda Indonesia. Transfer ilmu dan kolaborasi yang terjadi diharapkan membentuk lulusan SMK yang andal dan siap menghadapi tantangan serta peluang di dunia kerja otomotif masa depan.

Baca selengkapnya di: swarakaltim.com

Berita Terkait

Back to top button