Advertisement

Mobil Listrik Changan Kini Mulai Dikirim ke Eropa, Diproduksi di Pabrik Thailand

Changan Automobile mempertegas posisinya di industri otomotif global dengan mulai mengekspor mobil listrik yang dirakit di pabrik Rayong, Thailand, ke pasar Eropa. Langkah ini mengikuti jejak BYD, yang lebih dulu mengirim mobil listrik produksi Thailand ke sejumlah negara di Benua Biru, memperlihatkan tren baru di mana Thailand berkembang sebagai basis ekspor utama produsen otomotif China ke luar negeri, khususnya Eropa.

Pengiriman perdana yang diumumkan melalui laman resmi perusahaan menunjukkan komitmen Changan dalam memperluas jangkauan bisnisnya ke pasar internasional. Sebanyak 500 unit Deepal S05, model kendaraan listrik andalan Changan, telah diberangkatkan dari pabrik Thailand. Hingga saat ini, perusahaan belum merinci secara spesifik negara tujuan di Eropa, namun ekspor batch pertama ini menandai perkembangan strategis Changan dalam ekspansi global.

Pusat Produksi China di Thailand

Pabrik Changan di Rayong, Thailand, dibangun sebagai salah satu investasi strategis di Asia Tenggara. Fasilitas ini memiliki kapasitas produksi awal sebesar 100.000 unit per tahun, dengan rencana peningkatan hingga 200.000 unit secara bertahap. Pendekatan ini sejalan dengan kebijakan sejumlah pabrikan otomotif China yang menjadikan Thailand sebagai hub manufaktur, utamanya untuk kendaraan listrik.

Selain Changan, BYD juga menggunakan Thailand sebagai basis produksi untuk ekspor. Pada bulan Agustus, BYD sudah lebih dulu mengekspor 900 unit kendaraan listrik Dolphin ke Eropa, dengan tujuan pengiriman ke Inggris, Jerman, dan Belgia. Aksi ini menegaskan posisi Thailand sebagai pemain kunci baru dalam rantai pasok otomotif global.

Dominasi Produsen China di Kancah Global

Sederet produsen otomotif China yang mendirikan pabrik di Asia Tenggara, menarik perhatian terhadap pergeseran ekosistem rantai pasok industri otomotif dunia. Thailand, yang selama ini lebih dikenal sebagai basis produksi internal, kini menjadi pusat ekspor untuk sejumlah merek ternama asal Tiongkok. Arus ekspor kendaraan listrik dari Thailand ke Eropa terus meningkat seiring kuatnya permintaan di pasar global untuk mobil ramah lingkungan.

Berikut ini beberapa fakta penting terkait ekspansi ini:

  1. Changan mengapalkan 500 unit Deepal S05 rakitan Thailand ke Eropa pada pengiriman perdana.
  2. Kapasitas produksi awal pabrik Changan di Rayong sebesar 100.000 unit per tahun, dengan target ekspansi menjadi 200.000 unit.
  3. BYD telah mendahului dengan pengiriman 900 unit BYD Dolphin produksi Thailand ke Inggris, Jerman, dan Belgia.
  4. Thailand kini menjadi pusat strategis untuk ekspor kendaraan listrik produksi China ke Eropa.

Langkah Changan di Indonesia

Pasar Indonesia turut mendapat perhatian khusus dari Changan. Melalui kemitraan strategis dengan Indomobil Group, dua model unggulan sudah dibawa masuk, yakni Deepal S07 dan Lumin. Kehadiran Changan di tanah air membuka peluang berlangsungnya transfer teknologi, memperkuat keterlibatan industri otomotif nasional, serta berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja baru.

Rencana produksi lokal yang sedang digodok di Indonesia juga berpotensi mendongkrak geliat industri otomotif domestik. Pembangunan rantai pasok yang lebih solid dan peluang kolaborasi dengan mitra lokal akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pasar potensial serta basis produksi regional di masa mendatang.

Ekspansi dan ekspor mobil listrik Changan dari Thailand ke Eropa menjadi semakin relevan di tengah pergeseran tren kendaraan global menuju elektrifikasi. Produsen otomotif China melihat peluang besar dengan memanfaatkan infrastruktur dan kebijakan perdagangan bebas di negara-negara Asia Tenggara, terutama Thailand, untuk menyasar pasar Eropa yang kini terbuka lebar bagi kendaraan ramah lingkungan.

Baca selengkapnya di: voi.id

Berita Terkait

Back to top button