Advertisement

Fitur Mobil Ini Jarang Dimanfaatkan Pengemudi Padahal Sangat Berguna dan Praktis

Banyak fitur canggih dalam mobil modern jarang digunakan oleh pengemudi, meskipun fitur tersebut didesain untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan. Kondisi ini bukan karena fitur yang buruk, melainkan disebabkan oleh kebiasaan pengemudi yang cenderung bertahan dengan hal yang sudah dikenal.

Semi-Automatic Transmission Mode pada Mobil Otomatis
Fitur seperti mode semi-otomatis dengan paddle shifter di balik setir seringkali tidak disentuh pengemudi. Padahal, fitur ini memungkinkan pengemudi mengatur perpindahan gigi tanpa kopling, sangat membantu di jalan menanjak atau saat mengemudi dengan gaya agresif.

Mode ini meningkatkan kontrol dan pengalaman berkendara, terutama di medan berliku dan saat menarik beban. Namun, banyak pengemudi memilih tidak menggunakannya karena merasa fitur ini terlalu rumit atau tidak diperlukan.

Kursi dengan Sistem Pendingin
Kursi berpendingin menggunakan ventilasi dan kipas kecil untuk mengalirkan udara, mencegah rasa panas dan berkeringat di cuaca panas. Meski teknologi ini sangat bermanfaat, penggunaannya sangat rendah dibandingkan kursi berpenghangat.

Seringkali pemilik mobil tidak menyadari fitur ini sudah tersedia atau merasa sensasi udara dingin di kursi tidak biasa dan enggan mencoba kembali. Padahal, fitur ini meningkatkan kenyamanan selama perjalanan panjang di cuaca panas.

Perintah Suara dalam Mobil
Sistem perintah suara kini memungkinkan pengemudi untuk mengontrol navigasi, musik, atau panggilan telepon tanpa melepas tangan dari setir. Namun penelitian menunjukkan sebagian besar pengemudi jarang atau tidak pernah memanfaatkan fitur ini.

Kekecewaan dari pengalaman sistem pengenalan suara generasi awal yang kurang akurat menjadi penyebab utama. Padahal, teknologi terbaru jauh lebih baik dan dapat membantu meningkatkan keselamatan dengan meminimalkan distraksi.

Sistem Auto Start-Stop
Fitur ini mematikan mesin saat berhenti di lampu merah untuk menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi. Sistem ini bisa meningkatkan efisiensi bahan bakar hingga 5-7% dalam kondisi lalu lintas padat.

Meski demikian, banyak pengemudi langsung menonaktifkan fitur ini karena merasa tidak nyaman dengan jeda mesin atau khawatir mengenai keawetan starter. Padahal, sistem ini dirancang dengan komponen yang diperkuat agar tahan terhadap siklus penyalaan yang tinggi.

Adaptive Cruise Control (ACC)
ACC menggunakan radar untuk menjaga jarak aman secara otomatis saat berkendara di jalan tol. Meskipun tersedia di lebih dari 56% kendaraan model tahun terbaru di Amerika, penggunaannya sangat bervariasi.

Beberapa pengemudi enggan menggunakan ACC karena merasa kehilangan kendali atau tidak nyaman dengan jarak yang dipertahankan mobil. Padahal fitur ini mengurangi kelelahan dan potensi kecelakaan tabrakan belakang saat jalan macet.

Lane Keeping Assist (LKA)
Teknologi ini memantau marka jalan dan memberikan koreksi ringan jika mobil mulai keluar jalur tanpa tanda sein. Tujuannya adalah mencegah kecelakaan akibat kelalaian pengemudi.

Banyak pengemudi mematikan LKA karena versi awalnya memberi intervensi yang terlalu agresif, sehingga terasa mengganggu. Versi terbaru kini memberikan koreksi halus, tetapi kesan negatif dari pengalaman pertama masih membayangi.

Wireless Charging Pad
Tempat pengisian daya nirkabel di konsol tengah mobil jarang dimanfaatkan oleh pengemudi karena kurang familiar atau terhalang oleh jenis casing ponsel. Pengisian ini memang lebih lambat dibanding kabel, sehingga pengguna cenderung kecewa.

Padahal, pada penggunaan harian, fitur ini secara otomatis menjaga daya ponsel selama perjalanan tanpa repot memasang kabel.

Head-Up Display (HUD)
HUD menampilkan informasi penting seperti kecepatan dan petunjuk arah di kaca depan sehingga pengemudi tidak perlu menunduk. Teknologi ini berakar dari sistem pesawat tempur dan sudah ada sejak era 1980-an.

Sayangnya, banyak pemilik mobil mematikan HUD karena merasa tampilannya mengganggu atau sulit disesuaikan. Padahal, pengaturan kecerahan dan konten informasi mampu membuat fitur ini sangat membantu saat perjalanan jauh.

Automatic High Beams
Lampu utama otomatis ini beralih antara mode jauh dan dekat sesuai kondisi lalu lintas tanpa pengemudi mengoperasikan tuas. Meskipun meningkatkan visibilitas malam hari, fitur ini sering tidak diaktifkan oleh pengemudi.

Pengalaman sistem awal yang terkadang salah mendeteksi kendaraan lain membuat pengguna ragu. Namun, teknologi sekarang sudah jauh lebih responsif dan akurat sehingga bisa meningkatkan keamanan berkendara malam.

Multi-Zone Climate Control
Sistem pendingin dengan berbagai zona suhu memungkinkan setiap penumpang mengatur suhu sesuai preferensi masing-masing. Fitur ini sudah umum di SUV dan trim mobil kelas atas.

Kebanyakan keluarga jarang menggunakan fungsi ini karena tampilan kontrol yang rumit dan lebih memilih kompromi suhu tunggal. Padahal, pengaturan zona ini bisa menghindari ketidaknyamanan selama perjalanan bersama banyak orang.

Remote Start melalui Aplikasi Smartphone
Menggunakan aplikasi untuk menyalakan mesin dari jarak jauh sangat praktis agar mobil siap dengan suhu yang nyaman saat pengemudi tiba. Meski demikian, banyak pengguna masih lebih suka menggunakan remot fisik atau bahkan tidak menggunakan fitur sama sekali.

Beberapa pengemudi merasa tidak terbiasa atau kesal dengan sistem berlangganan yang memerlukan biaya tambahan untuk akses fitur ini, sehingga mengurangi minat penggunaan.

Mode Berkendara yang Dapat Disesuaikan
Mobil dengan berbagai mode berkendara seperti Sport, Eco, atau Comfort menawarkan pengalaman yang berbeda dengan pengaturan respons throttle, transmisi, kemudi, dan suspensi. Namun, mayoritas pengemudi tetap menggunakan mode normal.

Seringkali rasa tidak nyaman dengan karakter mode tertentu membuat pengemudi malas mencoba mode lainnya secara rutin. Padahal, mode-mode ini dirancang untuk disesuaikan dengan kondisi jalan dan gaya berkendara supaya optimal.

Fenomena ini mengungkap betapa adopsi teknologi di kendaraan tidak hanya dipengaruhi oleh usia pengemudi, tapi juga oleh kebiasaan dan kesan pertama yang terbentuk. Mempelajari dan mencoba fitur-fitur ini bisa membuat pengalaman berkendara menjadi lebih nyaman, aman, dan efisien. Pengemudi dianjurkan mengeksplorasi kembali fungsi-fungsi yang mungkin selama ini terabaikan untuk memaksimalkan potensi kendaraan modern.

Berita Terkait

Back to top button