Advertisement

Penyebab Terjadinya Kebakaran pada Mobil Listrik menurut Penjelasan CEO VinFast

CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, menjelaskan beberapa faktor utama yang dapat menimbulkan kebakaran pada mobil listrik. Hal ini disampaikan menyusul insiden kebakaran di Penjaringan, Jakarta Utara, yang terjadi pada Desember 2025 dan melibatkan mobil listrik.

Kebakaran tersebut diperkirakan berawal dari gangguan kelistrikan saat proses pengisian daya. Gangguan ini memicu ledakan serta api yang membakar kaleng berisi thinner dan cat di dekat kendaraan.

Pengisian Daya dan Lingkungan Sekitar

Kariyanto menekankan bahwa lokasi pengisian daya dan alat yang digunakan menjadi faktor krusial. Dia mengingatkan pentingnya menggunakan soket dan charger yang sesuai standar keselamatan.

“Tempat pengisian yang sempit dan penggunaan perangkat pengisi daya yang tidak bersertifikat sangat berisiko,” kata Kariyanto. Penggunaan alat yang tidak sesuai dapat menyebabkan baterai elektronik menjadi panas berlebih.

Selain itu, ruang terbatas memperburuk pendinginan baterai, sehingga meningkatkan risiko ledakan dan kebakaran. Kondisi ini lebih berbahaya bila terjadi di bangunan atau garasi dengan ventilasi buruk.

Karakter Bangunan yang Memperparah Kebakaran

Lokasi kejadian berupa ruko bertingkat dengan akses keluar yang terbatas memperumit evakuasi saat kebakaran. Struktur bangunan dan pemasangan teralis membuat penghuninya sulit keluar saat api sudah besar.

Kariyanto menjelaskan, “Garasi yang dijadikan gudang dengan pintu keluar hanya dari bawah dan teralis di atas membuat penyelamatan sulit.” Situasi tersebut tidak banyak disadari oleh pemilik kendaraan.

Pentingnya Pemahaman Teknologi Mobil Listrik

CEO VinFast menegaskan bahwa teknologi mobil listrik masih dalam tahap pengembangan dan belum setua mobil berbahan bakar bensin. Teknologi baterai dan kelistrikannya rentan jika tidak digunakan dengan benar.

Menurut Kariyanto, mobil bensin telah berkembang lebih dari 100 tahun, sementara kendaraan listrik baru memasuki tahap awal. Oleh karena itu, pemilik mobil listrik perlu memahami karakteristik berbeda teknologi ini untuk menghindari risiko.

Rekomendasi Penggunaan dan Keselamatan

Beberapa poin penting yang bisa menjadi panduan keamanan:

  1. Pastikan perangkat pengisian daya memiliki sertifikat dan memenuhi standar keselamatan.
  2. Gunakan lokasi pengisian dengan ruang cukup dan ventilasi baik.
  3. Hindari penempatan bahan mudah terbakar seperti thinner atau cat di dekat kendaraan.
  4. Pahami karakter baterai mobil listrik yang membutuhkan sistem pendinginan optimal.
  5. Perhatikan struktur bangunan dan akses keluar saat parkir kendaraan listrik.

Kebakaran pada mobil listrik dapat dipicu berbagai faktor dari perangkat pengisian hingga lingkungan sekitar. Pengetahuan dan tindakan pencegahan yang tepat menjadi kunci utama untuk meminimalkan risiko tersebut. VinFast juga terus berupaya mengedukasi konsumen demi pemakaian kendaraan listrik yang lebih aman dan andal.

Baca selengkapnya di: www.beritasatu.com

Berita Terkait

Back to top button