BYD kembali menunjukkan dominasinya di pasar otomotif Indonesia pada November 2025. Mobil listrik merek asal China ini menawarkan harga yang sangat kompetitif, mulai dari Rp 190 jutaan, sehingga menarik minat konsumen yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
Penjualan BYD hingga September 2025 mencapai 21.314 unit dan menjadikannya pemimpin pasar mobil listrik di Indonesia. Data Gaikindo mencatat penjualan mobil secara wholesales turun 4,4% pada Oktober 2025, tetapi penjualan ritel justru naik 1,4%. Dalam kondisi tersebut, penjualan BYD melonjak tajam hingga 873% secara bulanan, dari 1.088 unit pada September menjadi 10.593 unit di Oktober 2025.
Daftar Harga Mobil BYD Terbaru November 2025
Berikut ini daftar harga berbagai model mobil listrik BYD yang dipasarkan di Indonesia per November 2025:
-
BYD Atto 1
- Dynamic: Rp 195 juta
- Premium: Rp 235 juta
-
BYD Dolphin
- Dynamic Standard Range: Rp 369 juta
- Premium Extended Range: Rp 429 juta
-
BYD M6 (7-seater)
- Standard: Rp 383 juta
- Super: Rp 423 juta
- Superior Captain (6-seater): Rp 433 juta
-
BYD Atto 3
- Advanced Standard Range: Rp 470 juta
- Superior Extended Range: Rp 520 juta
-
BYD Seal
- Premium Extended Range: Rp 639 juta
- Performance (AWD): Rp 750 juta
- BYD Sealion 7
- Premium: Rp 629 juta
- Performance: Rp 719 juta
Spesifikasi Baterai dan Jarak Tempuh
Setiap model BYD dibekali baterai yang berbeda dengan kapasitas serta jarak tempuh yang variatif. BYD Atto 1 menggunakan baterai 30,08 kWh dan 38,88 kWh yang dapat menempuh hingga 380 km.
BYD M6 hadir dengan pilihan baterai 55,4 kWh dan 72,8 kWh, mampu menempuh jarak 420 km dan 530 km. BYD Atto 3 memiliki baterai 49,92 kWh pada versi Advanced Standard Range dan 60,48 kWh untuk varian Extended Range, dengan jarak tempuh masing-masing 410 km dan 480 km.
Model Dolphin menawarkan dua baterai, 44,9 kWh dan 60,48 kWh dengan jarak tempuh 410 km hingga 490 km. Varian Seal menggunakan baterai 82,56 kWh dengan jarak tempuh 650 km untuk Premium Extended Range dan 580 km untuk varian Performance AWD. Sealion 7 juga dibekali baterai 82,56 kWh dengan jarak tempuh 567 km untuk Premium dan 542 km untuk Performance.
Langkah Strategis BYD di Indonesia
Selain penjualan yang meningkat pesat, BYD sedang membangun fasilitas produksinya di Subang, Jawa Barat. Pabrik ini diperkirakan rampung pada akhir 2025 dan akan memperkuat posisi BYD dengan meningkatkan efisiensi harga dan ketersediaan unit secara lokal.
Menurut sumber dari laman resmi BYD dan data Gaikindo, kehadiran pabrik ini diprediksi akan menurunkan biaya produksi dan memberikan kemudahan akses bagi pembeli di Indonesia. Kebijakan ini juga mendukung upaya pemerintah dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik nasional.
Dengan penawaran harga yang variatif dan teknologi baterai yang canggih, BYD berhasil menarik minat pasar yang makin sensitif terhadap harga dan performa kendaraan ramah lingkungan. Produk mereka menjadi opsi kuat di tengah kompetisi ketat dari merek mobil listrik lain, terutama dari China.
Perkembangan produksi lokal juga menandai tahap baru dalam penetrasi BYD di Tanah Air. Di tengah tren pasar yang bergejolak, mobil listrik BYD yang efisien dan terjangkau tetap menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mengutamakan kualitas, harga, dan jarak tempuh. Informasi harga terbaru ini sangat bermanfaat bagi pembeli yang ingin memutuskan kendaraan listrik mana yang sesuai untuk kebutuhan mereka di penghujung 2025.
Baca selengkapnya di: www.beritasatu.com-
-
-
-
