Merek mobil asal China semakin mendapat tempat di pasar otomotif Indonesia. Hingga Oktober 2025, satu dari delapan mobil baru yang terjual adalah produk dari merek China.
Data penjualan ritel Gaikindo menunjukkan total penjualan mobil merek China mencapai 83.096 unit. Angka ini setara dengan 12,6 persen dari total penjualan nasional yang sebesar 660.659 unit sepanjang Januari hingga Oktober 2025.
Dominasi Merek China di Pasar Indonesia
BYD menjadi merek terlaris dengan total penjualan sebanyak 31.046 unit. Posisi kedua diisi oleh Chery dengan 16.667 unit dan Wuling di urutan ketiga yang telah menjual 15.728 unit. Ketiga merek besar ini menyumbang lebih dari 75 persen penjualan mobil China di Indonesia.
Selain itu, segmen kendaraan listrik premium juga mulai didominasi oleh merek China lainnya seperti Denza yang berhasil menjual 6.757 unit dan Aion sebanyak 5.062 unit. Mereka memperkuat posisi produsen China terutama di pasar mobil listrik.
Merek-merek Baru Menguat
Beberapa merek baru juga mulai memperluas jaringan penjualan mereka di Indonesia. Geely mencatat penjualan 1.801 unit, Morris Garages (MG) 1.528 unit, dan Great Wall Motors (GWM) 1.032 unit. Tak ketinggalan, FAW juga turut mencatat 912 unit mobil yang terjual.
Merek lain seperti Jaecoo, Jetour, BAIC, Neta, dan XPeng juga mulai membangun reputasi di segmen SUV dan kendaraan listrik. Penetrasi merek-merek ini menunjukkan tren positif dan semakin familiar di pasar otomotif dalam negeri.
Strategi dan Tantangan Merek China
Keberhasilan merek China di Indonesia didukung oleh strategi harga yang kompetitif dan peningkatan kualitas produk. Meski demikian, tantangan seperti persepsi citra merek dan layanan purnajual tetap menjadi kendala yang harus diatasi.
Para pengamat otomotif menilai bahwa penetrasi cepat merek China tidak lepas dari kematangan strategi bisnis dan adaptasi dengan kebutuhan konsumen Indonesia. Hal ini membuat Indonesia kini menjadi salah satu pasar terkunci utama bagi produsen mobil asal Negeri Tirai Bambu.
Data Penjualan Merek China di Indonesia (Jan-Okt 2025)
- BYD – 31.046 unit
- Chery – 16.667 unit
- Wuling – 15.728 unit
- Denza – 6.757 unit
- Aion – 5.062 unit
- Geely – 1.801 unit
- Morris Garages (MG) – 1.528 unit
- GWM – 1.032 unit
- FAW – 912 unit
- DFSK – 676 unit
- Jaecoo – 604 unit
- Jetour – 534 unit
- BAIC – 514 unit
- Neta – 398 unit
- XPeng – 361 unit
- Seres – 121 unit
- Maxus – 116 unit
Total penjualan mobil merek China mencapai 83.096 unit dan menguasai 12,6 persen pangsa pasar nasional otomotif kendaraan roda empat di Indonesia.
Melihat tren tersebut, kehadiran mobil-mobil merek China semakin kuat di berbagai segmen harga di Indonesia. Mereka menawarkan pilihan yang beragam mulai dari mobil listrik ekonomis hingga SUV kelas menengah sesuai preferensi konsumen. Faktor ini diperkirakan akan terus mendorong pertumbuhan penjualan hingga akhir tahun dan seterusnya.
