Perjalanan jauh dengan motor listrik kini bukan lagi mimpi yang mustahil untuk diwujudkan. Kemampuan menempuh jarak hingga 300 km per pengisian membuat kendaraan listrik semakin layak dijadikan kendaraan untuk traveling, bahkan untuk rute antarkota yang membutuhkan stamina ekstra.
Teknologi baterai lithium dan sistem manajemen energi yang semakin canggih telah mengubah cara pandang masyarakat terhadap motor listrik. Yang dulunya hanya dianggap cocok untuk jarak dekat, kini motor listrik mulai mampu bersaing dengan motor konvensional dalam hal jangkauan perjalanan, bahkan dengan biaya operasional yang jauh lebih rendah.
Motor Listrik dengan Jangkauan Terjauh
1. Alva Cervo
Motor listrik lokal ini menawarkan jarak tempuh sekitar 125 km per pengisian baterai. Angka ini termasuk sangat baik untuk kategori motor listrik yang dijual secara massal di pasar Indonesia.
Desain modern yang stylish ditambah fitur konektivitas menjadi nilai tambah yang membuatnya diminati konsumen muda. Alva Cervo cocok untuk penggunaan harian di perkotaan maupun perjalanan jarak menengah dengan efisiensi energi yang optimal.
2. Zero Motorcycles SR/F
Untuk segmen premium, motor listrik asal Amerika Serikat ini menjadi salah satu pilihan utama. Zero SR/F menawarkan jarak tempuh sekitar 259 km per pengisian dengan fitur fast charging yang memudahkan pengguna.
Tenaga besar dan kualitas build premium membuat motor ini sangat populer di pasar global. Meski jarak tempuhnya sedikit di bawah 300 km, performa keseluruhan yang ditawarkan menempatkannya di kelas tersendiri dengan akselerasi yang impresif.
3. NIU NQi-Series
Brand NIU termasuk salah satu pemain besar di pasar motor listrik global. Seri NIU NQi dikenal memiliki jarak tempuh lebih jauh dibanding kompetitor di level harga yang sama.
Rata-rata jarak tempuh memang masih di bawah 300 km, namun performanya tetap dianggap salah satu yang terbaik di kelas skuter listrik menengah. Desain modern dan fitur pintar seperti GPS tracking serta konektivitas smartphone menjadi daya tarik utama motor ini untuk penggunaan sehari-hari.
4. Zongshen ES5
Motor listrik asal Tiongkok ini hadir dengan spesifikasi yang menarik di kelasnya. Zongshen ES5 dibekali baterai lithium berkapasitas 5.58 kWh dan motor tengah berkekuatan 5000W yang memungkinkan jarak tempuh mencapai 300 km.
Keunggulan utama motor ini terletak pada sistem baterai yang dapat dilepas, memberikan fleksibilitas lebih bagi pengguna saat mengisi daya. Fitur ini sangat praktis bagi mereka yang tidak memiliki akses langsung ke colokan listrik di tempat parkir atau tinggal di apartemen bertingkat.
5. Selis E-Max Dual Lithium
Selis E-Max dengan konfigurasi dual lithium mampu menempuh jarak hingga 120 km per pengisian. Motor ini menawarkan efisiensi tinggi dan perawatan yang mudah, menjadikannya pilihan praktis untuk penggunaan sehari-hari.
Karakter yang efisien dan biaya operasional rendah membuat Selis E-Max cocok untuk area perkotaan dengan mobilitas tinggi. Harga yang kompetitif juga menjadi pertimbangan penting bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
6. Gogoro S2 Café Racer
Brand yang terkenal dengan ekosistem swap baterai ini menghadirkan S2 Café Racer dengan jarak tempuh yang cukup jauh. Meskipun belum mencapai angka 300 km, motor ini tetap menjadi salah satu pilihan terbaik di kelasnya.
Konsumsi energi yang efisien membuat Gogoro S2 sangat cocok untuk penggunaan urban dengan mobilitas tinggi. Sistem penukaran baterai yang praktis juga menjadi nilai tambah tersendiri, memungkinkan pengguna menukar baterai habis dengan yang penuh hanya dalam hitungan menit di stasiun swap terdekat.
7. Adora10 & Adora Ultimo
Motor listrik buatan Indonesia ini berhasil mencuri perhatian dengan prestasi yang mengesankan. Berdasarkan hasil uji coba, kedua model Adora mampu menempuh jarak hingga 300 km dalam sekali pengisian penuh.
Kapasitas baterai besar dan efisiensi motor yang optimal membuat Adora sangat cocok untuk turing dan perjalanan antarkota. Kehadiran motor listrik lokal dengan spesifikasi sekelas ini membuktikan bahwa industri otomotif Indonesia mulai mampu bersaing di pasar global, terutama dalam hal inovasi teknologi baterai dan manajemen energi.
