5 Motor Matic Paling Kuat di Tanjakan: Mesin Tangguh dan Minim Masalah

Shopee Flash Sale

Motor matic sering menghadapi kendala tenaga saat melewati tanjakan curam. Masalah ini biasanya disebabkan oleh komponen CVT yang menurun kualitasnya, terutama sabuk penggerak utama yang kurang kuat sehingga tenaga mesin tidak tersalurkan optimal ke roda.

Untuk mengatasi masalah tersebut, motor matic harus memiliki torsi maksimal pada putaran mesin rendah hingga menengah. Dengan torsi yang baik, motor akan lebih responsif dan bertenaga sejak putaran gas awal tanpa perlu menggeber gas terlalu tinggi.

1. Honda Vario 125
Honda Vario 125 dikenal sebagai motor matic kelas menengah dengan performa tangguh di tanjakan. Mesin eSP 125 cc miliknya mampu memberikan tenaga yang responsif sejak putaran gas awal, menjadikannya andal saat melibas tanjakan curam.
Spesifikasi: mesin 4-langkah SOHC eSP pendingin cairan, kapasitas 124,8 cc, tenaga maksimal 11.1 PS pada 8.500 rpm, torsi 10.8 Nm pada 5.000 rpm, dengan rangka eSAF.
Harga baru mulai Rp23,8 juta, sedangkan unit bekas tahun 2017-2020 dibanderol Rp15-19,5 juta.

2. Yamaha Gear 125
Yamaha Gear 125 dibuat untuk keperluan multiguna dengan kemampuan tanjakan yang baik. Ditenagai mesin Blue Core 125 cc, motor ini menawarkan akselerasi gesit dan torsi yang kuat di putaran bawah sehingga cocok untuk medan tanjakan.
Spesifikasi: mesin 4-langkah SOHC Blue Core pendingin udara, kapasitas 124,86 cc, tenaga maksimal 9.5 PS pada 8.000 rpm, torsi 9.6 Nm pada 5.500 rpm.
Harga baru berkisar Rp18-19,7 juta dan bekas sekitar Rp14-17 juta.

3. Yamaha Mio M3 125
Mio M3 125 adalah penerus seri Mio yang terkenal efisien dan kuat. Motor ini mengusung mesin Blue Core 125 cc dengan torsi cukup untuk melibas tanjakan ringan hingga menengah, sehingga cocok sebagai kendaraan harian di perkotaan dengan jalur berbukit.
Spesifikasi: mesin 4-langkah SOHC Blue Core, pendingin udara, kapasitas 125 cc, tenaga 9.5 PS pada 8.000 rpm, torsi 9.6 Nm pada 5.500 rpm.
Harga baru mulai dari Rp16,9 juta, sedangkan bekas tahun 2019 ke atas sekitar Rp11-15 juta.

4. Honda BeAT Street
Honda BeAT Street hadir dengan desain kompak dan bobot ringan, yang membuatnya gesit dan bertenaga saat menanjak. Mesin 110 cc eSP miliknya meski berkapasitas kecil, memiliki rasio berat yang baik sehingga memudahkan tarikan di tanjakan.
Spesifikasi: mesin 4-langkah SOHC eSP pendingin udara, kapasitas 109,5 cc, tenaga maksimal 9.0 PS pada 7.500 rpm, torsi 9.2 Nm pada 6.000 rpm, dengan rangka eSAF.
Harga baru varian CBS hingga Deluxe Rp18,8-19,7 juta, sedangkan bekas Rp13-17 juta.

5. Yamaha NMAX
Yamaha NMAX adalah maxi scooter yang menawarkan performa prima untuk tanjakan. Mesin 155 cc Blue Core dengan teknologi VVA menjaga tenaga dan torsi tetap optimal pada putaran rendah dan tinggi, jadi sangat cocok untuk tanjakan tanpa kompromi.
Spesifikasi: mesin 4-langkah SOHC Blue Core VVA pendingin cairan, kapasitas 155 cc, tenaga maksimal 15 PS pada 8.000 rpm, torsi 14.4 Nm pada 6.000 rpm.
Harga bekas tahun 2016-2019 sekitar Rp18-21 juta, dengan beberapa unit masih bisa didapat di bawah Rp20 juta.

Motor matic yang baik untuk tanjakan bukan hanya soal kapasitas mesin, tapi juga bagaimana torsi dan teknologi mesin bekerja di putaran rendah hingga menengah. Teknologi seperti VVA dan eSP+ membantu menjaga performa mesin agar kuat dan efisien di tanjakan.
Memilih motor matic dengan karakter torsi yang mantap dan komponen yang handal dapat mengurangi risiko rewel saat menghadapi tanjakan berat. Pilihan motor di atas menawarkan keseimbangan antara performa dan keandalan untuk aktivitas sehari-hari yang melewati medan berbukit.

Baca selengkapnya di: www.suara.com

Berita Terkait

Back to top button