
Kisruh antara warga negara asing asal Amerika Serikat dengan pekerja proyek di kawasan Pantai Suluban, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, memicu perhatian publik. Insiden ini melibatkan tindakan kekerasan terhadap seorang perempuan serta pertikaian fisik yang melibatkan sejumlah buruh. Peristiwa ini terjadi pada pagi hari di lokasi proyek dan langsung ditangani oleh aparat kepolisian setempat.
Kronologi Kejadian di Lokasi Proyek
Awal insiden bermula ketika seorang perempuan berinisial NKS sedang membersihkan alat berat proyek yang sebelumnya telah disiram oleh bule AS tersebut. WNA inisial MD yang diduga pelaku, datang kembali ke lokasi dan terlibat cekcok mulut dengan NKS. Situasi memanas hingga akhirnya pekerja lain turut menegur serta mempertanyakan perilaku MD yang dinilai tidak pantas dilakukan di lingkungan kerja.
Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi mengonfirmasi bahwa keributan bermula dari ketidakpuasan para pekerja terhadap aksi WNA tersebut. Setelah kejadian pertama, MD sempat meninggalkan lokasi namun kembali lagi membawa benda tumpul berupa kayu dan parang, kemudian memukul korban. "Akibat pukulan itu, korban langsung terjatuh dengan penglihatan buram dan merasa pusing," jelas Kompol Sukadi dalam keterangan resmi.
Respon Buruh dan Penanganan Polisi
Aksi kekerasan itu memicu kejar-kejaran antara para buruh proyek dengan bule AS yang bersangkutan. Keributan tersebut berujung pada campur tangan aparat kepolisian yang dengan sigap mengamankan pelaku dari lokasi kejadian. Pelaku lalu dibawa ke Polsek Kuta Selatan untuk dimintai keterangan dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Polresta Denpasar memastikan kasus ini sudah di tangan Unit Reskrim Polsek Kuta Selatan. "Dengan kejadian seperti ini, kita sudah melakukan penanganan medis terhadap korban dan pelaku di Dokkes Polresta Denpasar," ujar Kompol I Ketut Sukadi menambahkan.
Hasil Pemeriksaan dan Langkah Hukum
Sebagai bagian dari proses penyelidikan, pihak kepolisian melaksanakan tes urine terhadap MD, untuk memastikan tidak ada indikasi penyalahgunaan zat terlarang. Hasil pemeriksaan tersebut menunjukkan bahwa WNA asal Amerika Serikat itu negatif dari konsumsi narkoba ataupun obat terlarang serupa.
Dokkes Polresta Denpasar menegaskan korban telah mendapatkan perawatan medis terkait luka yang dialami akibat pemukulan. Sementara pelaku kini masih berada dalam penanganan pihak kepolisian untuk pendalaman kasus dan proses hukum selanjutnya.
Fakta dan Tanggapan Warga
Insiden kekerasan yang melibatkan WNA di Bali bukan kali pertama terjadi, sehingga membuat masyarakat lokal semakin memperhatikan keberadaan dan perilaku warga asing di daerah pariwisata. Kejadian ini juga menyoroti pentingnya penegakan hukum secara adil serta perlindungan terhadap tenaga kerja lokal di lokasi proyek.
Polisi terus memantau kasus seperti ini untuk mencegah terulangnya insiden serupa di wilayah Bali, khususnya kawasan wisata yang menjadi tempat bertemunya banyak kepentingan dan latar belakang warga dari berbagai negara. Keamanan dan ketertiban di kawasan wisata dipastikan tetap menjadi prioritas utama pihak berwenang.
Baca selengkapnya di: voi.id





