Suzuki akhirnya buka suara soal arah masa depan portofolio produknya di Indonesia. Isyarat kuat dikeluarkan oleh pimpinan Suzuki yang akan mengakhiri dominasi SUV dan beralih fokus ke segmen MPV pada tahun berikutnya. Pengumuman ini langsung menarik perhatian publik, khususnya penggemar Low MPV yang sudah menantikan gebrakan baru Suzuki Ertiga.
Informasi dari PT Suzuki Indomobil Sales menegaskan, selepas peluncuran model SUV seperti Fronx, XL7 Kuro, hingga Grand Vitara di bulan ini, Suzuki mulai menyiapkan strategi besar ke segmen Low MPV. Sinyal ini diutarakan Dony Ismi Saputra, Deputy of Sales & Marketing Suzuki, yang menyatakan bahwa pola dan prioritas pengembangan produk kemungkinan akan berubah mulai tahun depan dan seterusnya. Kalimat tersebut diartikan sebagai lampu hijau hadirnya penyegaran besar untuk Ertiga.
Strategi Baru Suzuki: Dari SUV ke MPV
Langkah Suzuki memilih MPV erat kaitannya dengan dinamika persaingan segmen tersebut. Kompetitor utama seperti Toyota Veloz telah lebih dulu meluncurkan model hybrid penuh yang mampu bergerak hanya dengan tenaga listrik. Sementara itu, Ertiga saat ini masih andalkan teknologi mild hybrid (SHVS/Smart Hybrid Vehicle by Suzuki). Meski bisa menghemat konsumsi bahan bakar, SHVS belum seefisien sistem hybrid penuh milik kompetitor.
Ketertinggalan inilah yang memicu Suzuki untuk segera menyegarkan Ertiga, sekaligus mengimbangi penetrasi teknologi lawan. Ertiga generasi kedua sudah bertahan cukup lama sejak peluncuran perdananya. Padahal generasi pertamanya hanya bertahan sekitar enam tahun sebelum diganti.
Alasan Fokus ke MPV dan Ertiga Baru
Ada beberapa alasan utama Suzuki beralih ke strategi MPV:
- Pasar Low MPV tetap stabil dan menjadi tulang punggung penjualan Suzuki di Indonesia.
- Kompetisi teknologi yang kini menuntut sistem hybrid penuh agar kendaraan semakin ramah lingkungan dan efisien.
- Siklus hidup Ertiga sudah memasuki masa kritis untuk penyegaran, sehingga generasi terbaru sangat dinantikan konsumen.
Dari sisi penjualan, MPV berperan besar mendukung performa Suzuki. Ertiga masih jadi kontributor utama, sehingga pengembangan generasi baru dianggap sebagai langkah paling rasional.
Prediksi Spesifikasi dan Fitur Ertiga Baru
Bocoran di industri menyebutkan, Suzuki kemungkinan besar akan memperkenalkan teknologi hybrid yang lebih canggih pada Ertiga baru. Perubahan desain eksterior dan interior juga hampir pasti dilakukan agar mampu bersaing dengan model terbaru para rival. Ada dugaan Suzuki akan menyematkan sistem hybrid yang mampu berjalan dengan tenaga listrik tanpa dukungan mesin bensin, mengikuti tren kompetitor.
Fitur utama yang banyak diharapkan konsumen pada generasi Ertiga terbaru:
- Sistem hybrid full electric
- Interior lebih modern dan lega
- Teknologi keselamatan aktif terbaru
- Infotainment yang lebih canggih berbasis digital
Dampak Pergeseran Fokus terhadap Industri Otomotif
Perubahan strategi Suzuki ini diperkirakan akan memberi tekanan tambahan ke produsen lain di segmen Low MPV. Dengan hadirnya Ertiga generasi baru, konsumen akan lebih banyak pilihan kendaraan ramah lingkungan yang efisien dan modern. Para pengamat otomotif menilai momen ini akan kembali menghidupkan persaingan MPV di Indonesia.
Suzuki mengonfirmasi arah strategi baru yang berpihak pada kebutuhan pasar dan perkembangan teknologi. Konsumen kini hanya perlu menunggu waktu peluncuran Ertiga generasi terbaru yang diyakini akan membawa lompatan inovasi besar, khususnya pada aspek teknologi elektrifikasi MPV keluarga.
Baca selengkapnya di: mobilkomersial.com