SMKN 3 Kota Bima terus melakukan upaya peningkatan mutu pendidikan vokasi demi mencetak lulusan yang siap kerja, melanjutkan pendidikan, maupun berwirausaha (BMW). Salah satu langkah strategis dilakukan lewat sarasehan pembelajaran mendalam yang digelar di ruang sekolah dan diikuti 50 guru.
Kegiatan ini mendapat perhatian langsung dari Kepala SMKN 3 Kota Bima, Jainuddin, bersama Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Imam Bukhori, serta fasilitator BPMP NTB. Fokus dari sarasehan adalah memperdalam kompetensi tenaga pendidik agar transfer pengetahuan ke siswa berlangsung optimal.
Sinkronisasi Kurikulum dengan Dunia Industri
Program pembelajaran mendalam menjadi tindak lanjut dari upaya sinkronisasi antara dunia pendidikan dan dunia industri. Imam Bukhori menegaskan, sinkronisasi tersebut dijalankan melalui pembaruan kurikulum, kerja sama industri, serta penguatan baik soft skill maupun hard skill guru. Proses magang serta kehadiran praktisi dari dunia industri mewarnai kegiatan pengembangan guru ini.
Diskusi modul ajar dilakukan secara intensif bersama fasilitator. Setiap temuan miskonsepsi langsung dibahas dan diformulasikan solusinya di lokasi sarasehan. Seluruh modul yang sudah disusun guru kembali diuji dan disempurnakan agar materi ajar tidak sekadar memperluas pengetahuan, tapi juga menanamkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, serta kreativitas pada siswa.
Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Pembelajaran
Pemanfaatan teknologi menjadi salah satu prioritas. Kepala sekolah menyampaikan bahwa seluruh perangkat dan platform pembelajaran digital sudah disiapkan. Guru didorong untuk menciptakan interaksi belajar mengajar yang menarik melalui media edukatif seperti video maupun gamification.
Hal ini bertujuan untuk menjadikan suasana kelas lebih interaktif dan relevan dengan perkembangan zaman. Dengan demikian, siswa tidak hanya mahir teori, tetapi juga mampu memahami konteks dunia kerja digital.
Langkah Konkret Peningkatan Komptensi Guru
Ada beberapa langkah utama dalam pengembangan kompetensi guru di SMKN 3 Kota Bima, antara lain:
- Penyusunan dan pengujian modul ajar terbaru.
- Pelatihan dan magang guru di industri mitra.
- Keterlibatan praktisi industri dalam kegiatan mengajar secara langsung.
- Penerapan in house training untuk integrasi cara pembelajaran digital.
- Evaluasi efektifitas pembelajaran secara berkala bersama fasilitator.
Data dari kegiatan ini menunjukkan antusiasme tinggi guru untuk menyerap materi dan strategi baru. Setiap masukan dari fasilitator dimanfaatkan untuk penyempurnaan kualitas modul ajar.
Target Lulusan BMW dan Daya Saing
Jainuddin berharap peningkatan kompetensi guru akan berbuah pada penciptaan lulusan unggul. Siswa SMKN 3 Kota Bima diharapkan mampu memenuhi tiga target utama BMW: langsung bekerja sesuai kompetensi, melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, atau berwirausaha secara mandiri.
Dalam sarasehan tersebut, guru juga diperkuat pemahamannya mengenai pentingnya pelatihan berbasis kebutuhan dunia kerja lokal maupun global. Seluruh program tersebut diyakini dapat meningkatkan kualitas lulusan yang siap bersaing di era digital, serta mampu memanfaatkan peluang di tengah dinamika perubahan teknologi dan industri.
SMKN 3 Kota Bima kini terus memastikan segala kebijakan serta inovasi pembelajaran mendalam berjalan efektif melalui evaluasi rutin. Upaya ini diharapkan semakin memperkuat sinergi antara sekolah, industri, serta pemerintah demi menghasilkan lulusan vokasi berkualitas.
Baca selengkapnya di: kahaba.net
