Indonesia saat ini berada pada titik kritis dalam transformasi pembelajaran nasional melalui pemanfaatan kecerdasan buatan (AI). Teknologi ini tidak sekadar menjadi konsep, melainkan fondasi yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh.
Pemangku kepentingan dunia pendidikan diimbau mengadopsi AI secara strategis dan berkelanjutan agar proses belajar-mengajar lebih efektif. Menurut Leny Ng, Presiden Direktur Acer Indonesia, AI dan deep learning mampu memperkaya metode pembelajaran tanpa menggantikan peran guru.
Pentingnya Integrasi AI dalam Pendidikan
Guru Besar FKIP Universitas Terbuka, Tian Belawati, menegaskan bahwa adopsi teknologi cerdas harus menjadi prioritas guna menghilangkan kendala geografis dan sosial dalam akses pendidikan. Ia menekankan bahwa ini bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan mendesak.
Menurut Tian, AI memungkinkan distribusi materi pembelajaran secara merata, layanan pembelajaran yang lebih personal, serta peningkatan kompetensi guru melalui analitik dan otomatisasi. Hal ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia secara inklusif dan merata.
Dorongan Pemerintah terhadap Pendidikan Berbasis AI
Pemerintah juga mendorong percepatan modernisasi pendidikan tinggi sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan. Fauzan Adziman, Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek, menyatakan bahwa penguatan daya saing nasional harus dimulai dari pengelolaan pengetahuan yang tepat.
Indonesia perlu memperkuat dua pilar utama dalam transformasi digital pendidikan. Pilar pertama adalah percepatan adopsi AI di berbagai sektor pendidikan dan riset. Pilar kedua mencakup pengembangan infrastruktur teknologi, khususnya ekosistem semikonduktor dalam negeri, yang menjadi fondasi penting teknologi.
Peran Strategis AI dalam Agenda Pembangunan Nasional
Fauzan menegaskan bahwa pemanfaatan AI harus berdampak luas dan selaras dengan agenda pemerintah dalam AstaCita Presiden dan Wakil Presiden. AI diharapkan tidak hanya menjadi teknologi pembelajaran, namun juga mendorong sektor-sektor lain seperti energi terbarukan, pertanian, hilirisasi industri, dan ekonomi digital.
Implementasi AI yang efektif dapat mempercepat transformasi pendidikan tinggi menjadi lembaga riset dan inovasi berdaya saing global. Hal ini menjadi syarat mutlak agar Indonesia mampu bersaing dalam era ekonomi berbasis pengetahuan yang terus berkembang.
Langkah Strategis Adopsi AI dalam Pendidikan
Untuk memastikan keberhasilan transformasi pembelajaran nasional, beberapa langkah strategis disarankan:
- Mengintegrasikan AI ke dalam kurikulum dan metode pembelajaran secara bertahap.
- Melatih tenaga pendidik agar mampu memanfaatkan teknologi AI dalam pengajaran.
- Mengembangkan platform pembelajaran digital yang adaptif dan personalisasi berbasis AI.
- Membangun infrastruktur teknologi yang kuat, termasuk jaringan internet yang merata dan perangkat keras pendukung.
- Menyediakan regulasi dan kebijakan yang mendukung inovasi serta tata kelola AI secara etis dan berkelanjutan.
Dengan langkah terencana tersebut, AI dapat menjadi poros utama pada revolusi pembelajaran nasional. Transformasi ini diharapkan membentuk ekosistem pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan berdaya saing tinggi.
Sebagai negara dengan sumber daya manusia yang besar, penguasaan teknologi AI menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk mengatasi kesenjangan pendidikan. Dengan implementasi tepat, Indonesia dapat memastikan setiap anak memperoleh pendidikan berkualitas dan berkontribusi pada kemajuan bangsa di masa depan.
Baca selengkapnya di: teknologi.bisnis.com





