Kenapa Jumlah Orang Kidal Lebih Sedikit? Ini Penjelasan Berdasarkan Penelitian Terkini

Shopee Flash Sale

Fenomena jumlah orang kidal yang sedikit di dunia ini menarik untuk ditelaah secara ilmiah. Data menunjukkan, hanya sekitar satu dari sepuluh orang yang lebih dominan menggunakan tangan kiri dalam aktivitas sehari-hari. Rasio ini telah bertahan selama lebih dari 5.000 tahun dan pertanyaan mengapa tidak ada pembagian 50-50 antara tangan kiri dan kanan terus menjadi bahan penelitian.

Menurut studi terbaru dari Universitas Northwestern, jumlah orang kidal yang rendah berkaitan erat dengan keseimbangan antara kerja sama dan kompetisi dalam evolusi manusia. Manusia hidup secara sosial dan sangat bergantung pada kerja sama, misalnya saat berburu atau menggunakan peralatan bersama. Dalam kondisi tersebut, keseragaman tangan yang digunakan akan memudahkan koordinasi antar individu.

Faktor Lingkungan Pengaruhi Dominasi Tangan Kanan

Kooperasi dalam masyarakat mendorong mayoritas orang menggunakan tangan kanan. Ketika mayoritas orang menggunakan tangan kanan, individu akan terdorong untuk menyesuaikan diri demi kelancaran interaksi sosial dan efisiensi kerja sama. Fenomena ini disebut sebagai efek ilmu kooperatif, di mana individu beradaptasi sesuai norma sosial yang berlaku agar dapat diterima dan berfungsi optimal dalam kelompok.

Model evolusi baru ini juga menjelaskan mengapa proporsi orang kidal tetap konstan sekitar 10 persen. Jika persaingan lebih dominan daripada kerja sama, maka kemungkinan proporsi antara pengguna tangan kiri dan kanan bisa mendekati 50 banding 50. Namun, kenyataannya manusia tidak sepenuhnya kooperatif; persaingan antar individu tetap ada sehingga keberadaan orang kidal dipertahankan.

Kerja Sama dan Keseragaman Menekan Jumlah Orang Kidal

Kerja sama menuntut keseragaman agar proses bersama dapat berjalan lancar. Mayoritas alat dan fasilitas dalam kehidupan sosial manusia dibuat untuk pengguna tangan kanan. Hal ini menyebabkan bayi dan anak-anak kerap diajarkan menggunakan tangan kanan agar mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

Pengajaran tersebut secara tidak langsung mengurangi jumlah anak yang berkembang menjadi pengguna tangan kiri. Lingkungan sosial yang lebih mengutamakan keseragaman dalam aktivitas tangan, mempengaruhi preferensi dominan tangan dalam populasi. Dengan demikian, faktor sosial dan budaya berperan besar dalam menjaga rasio orang kidal tetap rendah.

Kompetisi Menjamin Keberadaan Orang Kidal

Walaupun kerja sama sangat penting, sifat kompetitif manusia tidak kalah berperan. Kompetisi menyebabkan adanya variasi individu, termasuk dalam dominasi tangan. Keberadaan orang kidal dapat memberikan keuntungan dalam situasi kompetitif, seperti dalam cabang olahraga tertentu yang menuntut strategi berbeda.

Penelitian menunjukkan bahwa dalam arena kompetisi, proporsi orang kidal cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan proporsi di populasi umum. Hal ini terjadi karena keberadaan orang kidal dapat menciptakan keunggulan taktis yang sulit diprediksi oleh tangan kanan mayoritas.

Data Historis dan Dampaknya Pada Masyarakat

Rasio sekitar 90 persen orang bertangan kanan dan 10 persen bertangan kiri telah bertahan selama ribuan tahun. Kemampuan model evolusi dalam memprediksi rasio ini menunjukkan bahwa keseimbangan antara kerja sama dan kompetisi secara konsisten membentuk dominasi tangan dalam populasi manusia. Kondisi ini tercermin tidak hanya dalam kehidupan sosial sehari-hari, tetapi juga dalam bidang olahraga dan aktivitas fisik lainnya.

Dengan pemahaman ini, kita dapat melihat bahwa dominasi tangan kanan merupakan hasil dari proses evolusi sosial dan biologis yang kompleks. Meskipun jumlah orang kidal sedikit, keberadaan mereka sangat berharga dalam dinamika interaksi manusia.

Informasi Tambahan

Beragam penelitian terus menggali hubungan antara aspek biologis, psikologis, dan sosial dalam menentukan dominasi tangan manusia. Sifat genetik dan lingkungan juga memiliki peran, namun faktor kerja sama sosial dan kompetisi tetap menjadi kunci utama dalam mempertahankan rasio pengguna tangan kiri yang relatif stabil di masyarakat dunia saat ini.

Baca selengkapnya di: www.suara.com

Berita Terkait

Back to top button