India berhasil meluncurkan satelit terberat dalam sejarahnya melalui badan antariksa nasional, Indian Space Research Organisation (ISRO). Roket LVM3-M6 mengirim satelit komunikasi AST SpaceMobile buatan Amerika Serikat ke orbit rendah Bumi dengan berat mencapai 6.100 kilogram.
Peluncuran ini mendapat sambutan positif dari Perdana Menteri Narendra Modi yang menyebutnya sebagai “langkah penting” bagi sektor antariksa India. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini memperkuat kemampuan peluncuran berat India sekaligus memperkuat posisi negara dalam pasar peluncuran komersial global.
Peluncuran Satelit Terberat dari India
ISRO menyatakan bahwa AST SpaceMobile menjadi payload terberat yang pernah diluncurkan dari tanah India. Roket yang digunakan merupakan versi modifikasi dari roket yang sebelumnya dipakai untuk misi tanpa awak ke Bulan pada Agustus tahun lalu. Pengembangan ini memberi pondasi yang kuat bagi program antariksa bertarif rendah dan ambisi peluncuran satelit-satelit berat di masa depan.
Ambisi India di Pasar Antariksa Komersial
India tengah bersaing untuk mengambil bagian lebih besar dalam bisnis satelit komersial yang terus berkembang. Satelit komunikasi ini mendukung kebutuhan perusahaan telekomunikasi, internet, dan layanan komunikasi modern yang membutuhkan jaringan lebih luas dan canggih. Pada awal tahun ini, ISRO juga meluncurkan satelit komunikasi CMS-03 dengan berat sekitar 4.410 kilogram sebagai bagian dari program serupa.
Rencana Misi dan Ekspedisi Masa Depan
ISRO merencanakan peluncuran misi orbital tanpa awak sebelum melaksanakan penerbangan manusia pertamanya pada 2027. Selain itu, Perdana Menteri Modi juga mengumumkan target ambisius mengirim astronot India ke Bulan pada tahun 2040. Pencapaian ini menggambarkan tumbuhnya program antariksa India yang semakin kompetitif dengan biaya jauh lebih rendah dibandingkan negara lain.
Data Penting Peluncuran Satelit Terberat India
- Berat satelit: 6.100 kg
- Roket: LVM3-M6 versi modifikasi
- Tipe satelit: Komunikasi AST SpaceMobile (buatan AS)
- Satelit pelengkap: CMS-03 (4.410 kg)
- Misi mendatang: Misi orbital tanpa awak dan penerbangan manusia 2027
- Target astronot ke Bulan: Tahun 2040
Peluncuran satelit ini menegaskan posisi India sebagai kekuatan antariksa baru yang efisien dan ambisius di panggung internasional. Indonesia dan negara lain di kawasan diperkirakan akan terus mengikuti dinamika ekspansi kapasitas teknologi antariksa yang semakin cepat dan terjangkau.
-
-
-
-
