MayimFlow hadir dengan solusi inovatif untuk mencegah kebocoran air di pusat data sebelum kerusakan terjadi. Dengan penggunaan kombinasi sensor Internet of Things (IoT) dan model machine learning yang berjalan di edge, sistem ini dapat mendeteksi tanda-tanda kebocoran air yang akan datang sehingga operator pusat data memiliki waktu peringatan antara 24 hingga 48 jam untuk melakukan perbaikan.
Pusat data mengonsumsi air dalam jumlah besar, dan kebocoran, meskipun kecil, berpotensi menyebabkan kerugian signifikan hingga downtime yang mahal. Pendiri MayimFlow, John Khazraee, menyatakan bahwa sebagian besar pusat data saat ini hanya memiliki solusi reaktif yang baru menangani masalah setelah kebocoran terjadi. Pendekatan tersebut berisiko menimbulkan gangguan operasional dan kerugian yang besar.
John Khazraee membawa pengalaman lebih dari 15 tahun dalam membangun infrastruktur untuk perusahaan besar seperti IBM, Oracle, dan Microsoft. Berbekal pengalaman tersebut, ia membentuk tim ahli yang terdiri dari Jim Wong, ahli strategi dengan pengalaman panjang di pusat data, dan Ray Lok, yang fokus pada manajemen air dan infrastruktur IoT. Tim ini mengembangkan teknologi yang mampu memprediksi kebocoran melalui data yang diambil dari berbagai sistem air industri.
MayimFlow mengumpulkan data ekstensif dari bermacam-macam jaringan air industri untuk membangun akurasi prediksi yang tinggi. Perusahaan menyediakan sensor khusus yang dapat dipasang langsung untuk memantau kondisi sistem air, atau memungkinkan integrasi model machine learning dengan perangkat keras yang sudah ada pada fasilitas klien. Melalui pendekatan ini, MayimFlow berusaha mengurangi risiko dan biaya kerusakan akibat kebocoran di pusat data.
Selain pusat data, MayimFlow juga menargetkan pasar yang lebih luas seperti gedung komersial, rumah sakit, fasilitas manufaktur, dan utilitas publik. Potensi pasar ini sangat besar mengingat kebutuhan berbagai industri akan deteksi dini kebocoran dan optimalisasi penggunaan air. John Khazraee menyampaikan bahwa visi MayimFlow adalah membantu perusahaan menghemat air sekaligus menghindari kerugian akibat gangguan operasional.
Khazraee menambahkan bahwa kepedulian terhadap efisiensi dan penghematan air merupakan nilai yang dia bawa sejak masa kecil. Semangat tersebut mendorongnya untuk menciptakan teknologi yang tidak hanya efisien tetapi juga berdampak positif secara lingkungan. Karena potensi besar solusi ini, ia memilih fokus mengembangkan MayimFlow meski mendapatkan tawaran pekerjaan dari perusahaan teknologi besar.
Dengan meningkatnya kebutuhan akan solusi pengelolaan air yang cerdas di berbagai sektor, MayimFlow muncul sebagai inovator yang memberikan pendekatan preventif terhadap risiko kebocoran. Teknologi tersebut memungkinkan pengelola fasilitas mengantisipasi masalah sebelum terjadi kerusakan besar, meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya tak terduga. Prospek pengembangan teknologi ini sangat relevan dengan tren digitalisasi dan sustainability di era modern.
