Indonesia tengah memasuki babak baru dalam revolusi kecerdasan buatan (AI) melalui integrasi AI pada Base Transceiver Station (BTS). Uji coba AI Radio Access Network (AI RAN) oleh Indosat, Nokia, dan NVIDIA pada November 2025 menjadi bukti nyata langkah besar ini. Indonesia menjadi negara ketiga dunia setelah Amerika Serikat dan Jerman yang menguji teknologi tersebut, menandai posisi strategis dalam perkembangan teknologi global.
AI RAN mengubah fungsi BTS dari sekadar menara pemancar sinyal menjadi pusat pengolah kecerdasan buatan di tepi jaringan (AI on the edge). GPU yang biasanya digunakan untuk grafis dan pemrosesan di pusat data kini ditempatkan dekat BTS, memungkinkan pemrosesan data secara real-time dan mengurangi latensi. Hal ini krusial untuk aplikasi yang membutuhkan respons cepat, seperti robot industri dan sistem keamanan publik.
Secara teknis, pemindahan pemrosesan AI ke edge compute di BTS memberikan keuntungan besar dibandingkan pemrosesan di pusat data jarak jauh. Dengan sistem ini, waktu jeda yang biasanya terjadi saat mengirim data ke pusat data dan kembali dapat diminimalisasi drastis. AI yang bekerja langsung di BTS bertindak sebagai pengambil keputusan lokal, meningkatkan efisiensi dan kecepatan respons jaringan.
Implementasi AI RAN juga berdampak pada efisiensi energi dan kapasitas jaringan. AI mampu mengelola sumber daya jaringan dengan menyesuaikan daya pemancar sesuai kebutuhan trafik pengguna. Misalnya, saat akhir pekan di pusat perbelanjaan, kapasitas bandwidth akan ditambah sebelum kepadatan lalu lintas data terjadi, dan saat sepi daya dapat dikurangi untuk menghemat energi. Penghematan ini berarti penurunan biaya operasional dalam skala nasional.
Selain itu, keamanan dan kedaulatan data menjadi fokus utama. Dengan pemrosesan data dilakukan di tepi jaringan, data sensitif tidak perlu meninggalkan wilayah lokal. Ini melampaui ketentuan Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2019, terutama untuk data strategis pemerintah dan layanan kritikal yang memerlukan standar keamanan tinggi. Pengelolaan data secara lokal juga mendukung kedaulatan digital nasional yang kian penting di era geopolitik digital.
Kolaborasi antara Indosat, Nokia, dan NVIDIA dalam uji coba AI RAN mencerminkan sinergi teknologi dan sumber daya. Indosat menyediakan jaringan luas dan infrastruktur BTS, Nokia menghadirkan perangkat lunak dan integrasi sistem RAN, sementara NVIDIA menyokong dengan platform GPU dan framework AI khusus. Sinergi ini menjadikan teknologi AI on the edge bukan teori semata, melainkan terapan yang siap digunakan di lapangan.
Pendekatan ini juga membuka peluang pengembangan talenta lokal melalui pendirian AI RAN Research Lab yang bekerjasama dengan universitas dan SMK. Siswa dan mahasiswa dapat langsung menguji dan mengembangkan model AI di lingkungan jaringan skala industri. Langkah ini penting agar inovasi AI tidak hanya mengadopsi teknologi global, tetapi juga mengakomodasi kebutuhan dan solusi lokal Indonesia.
Penerapan AI on the edge membawa dampak nyata bagi berbagai sektor ekonomi digital Indonesia. Di bidang smart city, teknologi ini memungkinkan deteksi kecelakaan secara instan, pengaturan lampu lalu lintas otomatis, dan peringatan banjir real-time. Di industri manufaktur, sistem dapat mendeteksi cacat produk secara cepat. Sedangkan di sektor pertanian, drone dan sensor dapat memproses data secara lokal untuk meningkatkan produktivitas.
Pengembangan jaringan BTS yang tersebar luas di Indonesia mendukung terbentuknya jaringan saraf digital terdistribusi dari Aceh hingga Papua. Model AI skala besar tetap memegang peranan penting di pusat data, namun kecerdasan terdekat pengguna di edge network menjadi kunci bagi aplikasi bernilai tinggi dan respons real-time. Kombinasi ini menciptakan lapisan baru kecerdasan pada infrastruktur telekomunikasi nasional.
Indonesia memiliki potensi unik sebagai negara dengan populasi besar dan jaringan seluler yang merata. Dengan AI on the edge, ini menjadi peluang untuk melompat dalam produktivitas dan inovasi digital. Namun, perlu dukungan ekosistem yang kuat dari segi regulasi, talenta, industri, dan akademisi agar transformasi ini berjalan optimal.
Uji coba AI RAN Indosat merupakan langkah awal yang sangat strategis dalam evolusi AI di Indonesia. Dari BTS di Surabaya, teknologi ini memperlihatkan bagaimana AI bisa menjangkau dan menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Langkah ini menjadi fondasi untuk pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif, di mana kecerdasan buatan tumbuh dari infrastruktur yang ada dan mengalir ke seluruh pelosok negeri.
Baca selengkapnya di: teknologi.bisnis.com