vivo dikenal luas sebagai salah satu produsen HP Android dengan pilihan produk mid-range yang sangat beragam di Indonesia. Banyak kelas menengah mencari HP vivo karena keunggulan fitur, harga yang relatif terjangkau, dan desain menarik yang ditawarkan. Berbekal pengalaman bertahun-tahun sejak meluncur di Tanah Air, vivo tak hanya menghadirkan satu, tetapi lima lini HP mid-range dengan karakter yang berbeda-beda.
Setiap seri HP mid-range vivo punya kelebihan andalan, tetapi juga kekurangan yang perlu diketahui. Hal ini penting agar konsumen bisa memilih seri yang sesuai kebutuhan, mulai dari pengguna kasual, gamer, hingga anak muda yang peduli desain. Berikut ini adalah ulasan terstruktur mengenai lima seri HP mid-range vivo beserta kelebihan dan kekurangannya.
1. vivo V Series: All Rounder Idaman
vivo V series menjadi ujung tombak vivo di kelas mid-range Indonesia. Seri ini punya rentang harga cukup luas, mulai dari Rp3 jutaan sampai Rp7 jutaan. Subseries yang tersedia pun beragam, seperti V lite, V e, V reguler, hingga V Pro yang menyasar berbagai segmen pengguna di kelas menengah.
Kelebihan utama dari vivo V series yaitu fitur yang lengkap dan seimbang untuk hampir semua kebutuhan. Baterai berkapasitas besar hadir di sebagian besar modelnya, sangat cocok untuk aktivitas seharian. Desain bodi elegan makin menambah daya tarik, apalagi kamera belakang banyak yang sudah memakai lensa ZEISS untuk hasil foto premium.
Di sisi performa, V series terkenal andal untuk penggunaan harian, gaya hidup aktif, bahkan gaming ringan. Fitur keamanan seperti fingerprint dan software update Android kerap menjadi nilai tambah. Namun, kekurangan V series ada pada banderol harga yang kadang terasa lebih mahal dibanding fitur yang didapat di rival sekelasnya. Selain itu, beberapa model lawas V series masih menggunakan chipset generasi sebelumnya dan refresh rate layar yang belum setinggi pesaing. Meski begitu, seri ini tetap jadi favorit untuk pengguna yang menginginkan paket fitur lengkap.
2. vivo T Series: Performa Ngebut untuk Gamer
Bagi pecinta performa tinggi dan gaming, vivo T series hadir khusus untuk menjawab kebutuhan pengguna tersebut. T series mengedepankan spesifikasi dapur pacu yang di atas rata-rata, dengan pilihan chipset tangguh semacam MediaTek Dimensity 810, Snapdragon 778G, hingga Snapdragon 7 Gen 4 pada tipe tertentu.
RAM yang ditawarkan T series juga besar, berkisar antara 8 GB hingga 12 GB, sangat efisien untuk multitasking serta memperlancar pengalaman bermain game berat. Baterai besar dan sistem pendinginan cukup optimal, sehingga tidak mudah panas ketika digunakan lama. Charger fast charging pun menjadi fitur standar di seri ini, memastikan waktu isi ulang lebih singkat.
Dari segi kekurangan, vivo T series cenderung kurang menonjol di sisi kamera. Kamera memang masih mumpuni untuk penggunaan kasual, namun jelas kalah jika dibandingkan V series yang sudah mengusung teknologi kamera kelas atas. Selain itu, desain T series lebih sederhana dan tidak terlalu mewah, karena fokus utama memang pada performa, bukan gaya atau kamera.
3. vivo S Series: Stylish, Performa Mantap untuk Anak Muda
Seri S dari vivo, seperti vivo S1 Pro, S19, hingga S30 Pro mini, dirancang spesial untuk anak muda. Desain bodi sangat stylish dan trendi, dengan pilihan warna yang sesuai karakter generasi muda. Spesifikasi yang dihadirkan juga cenderung tinggi, baik untuk hardware maupun kamera.
Kekuatan vivo S series terletak di kombinasi desain anak muda dan performa yang tidak kalah dari seri lain. Kamera depan dan belakang sangat diperhitungkan, cocok buat pengguna aktif di media sosial yang suka selfie atau membuat konten. Fitur keamanan dan software sudah cukup update. Namun, di Indonesia sendiri, hanya dua model S series yang pernah dijual resmi, yaitu S1 dan S1 Pro yang notabene lebih lawas.
Sebagai catatan, beberapa perangkat vivo V series belakangan ini merupakan rebranding dari varian S series (misal, vivo V60 merupakan versi global dari vivo S30). Kekurangannya, ketersediaan seri S sangat terbatas di pasar nasional dan pilihan spek juga sudah tertinggal dibanding generasi terbaru lain.
4. vivo Z Series: Sederhana tetapi Tidak Bertahan Lama
vivo Z series hanya diramaikan oleh dua model, yakni Z1 dan Z1 Pro. Kelebihan Z series adalah performa yang cukup kompetitif pada masanya, baterai jumbo, dan desain sederhana namun tetap modern. Z series pernah menjadi alternatif bagi yang menginginkan HP vivo dengan harga rasional tetapi performa di atas entry level.
Sayangnya, Z series tidak bertahan lama di pasar karena beberapa faktor. Fitur andalan yang ada di seri lain tidak hadir di Z series, seperti pilihan kamera premium atau desain premium. Penjualan Z series pun akhirnya dihentikan karena kalah populer dari V series dan T series. Hingga saat ini, model-model Z hanya bisa ditemukan di pasar sekunder atau stok lama.
5. vivo Y Series: Paling Terjangkau, Banyak Pilihan Mid-Range dan Entry
Seri vivo Y sangat dikenal sebagai seri termurah dari vivo. Namun, tidak semua model Y series masuk kategori mid-range. Untuk kelas mid-range, hanya tipe Y dengan kode ratusan, seperti Y100 atau Y200 sampai Y400 yang posisinya ada di segmen Rp3–Rp4 jutaan.
Kelebihan Y series adalah menawarkan harga ekonomis dengan banyak fitur yang berguna untuk pengguna harian. Charger cepat, bodi dengan vegan leather di beberapa tipe, serta baterai besar menjadi nilai jual utama. Model tertentu sudah mendukung jaringan 5G, memberikan opsi terjangkau bagi konsumen yang menginginkan konektivitas masa depan.
Namun, banyak model Y series yang masih berada di entry level dengan keterbatasan performa dan kamera. Fitur pada Y series juga tidak selengkap atau sekaya V dan T series. Dari segi desain, beberapa model tidak semewah seri lain, namun tetap menarik jika dilihat dari sisi value dan fungsionalitas.
Tabel Perbandingan Singkat 5 Seri Mid-Range vivo
| Seri | Keunggulan Utama | Kekurangan Utama | Kisaran Harga |
|---|---|---|---|
| V Series | All-rounder, kamera ZEISS, desain | Harga lebih tinggi, chipset lama di model lawas | Rp3–Rp7 Jutaan |
| T Series | Performa tinggi, RAM besar, baterai awet | Kamera standar, desain biasa | Rp3–Rp5 Jutaan |
| S Series | Desain stylish, kamera selfie, performa baik | Terbatas di pasar Indonesia, umumnya model lama | Rp2–Rp3 Jutaan |
| Z Series | Performa oke, baterai besar | Fitur minim, tidak bertahan lama | Rp2–Rp3 Jutaan |
| Y Series | Harga terjangkau, banyak pilihan | Performa bervariasi, fitur kalah lengkap | Rp1–Rp4 Jutaan |
Dengan banyaknya lini mid-range yang dihadirkan vivo, konsumen Indonesia mendapat pilihan sangat variatif sesuai dana dan kebutuhan. Setiap seri membawa karakter unik, sekaligus mampu memenuhi permintaan pengguna dari berbagai kalangan. Jika ingin mempertimbangkan HP mid-range, ada baiknya mengenali lima seri vivo ini secara mendalam sebelum memutuskan pembelian.
-
-
-
-
