
Microsoft baru saja merilis pembaruan terbaru untuk Windows 11 yang berpotensi memperlambat kinerja komputer pengguna. Update ini dihadirkan dengan berbagai fitur dan perbaikan, namun beberapa pengguna melaporkan penurunan kecepatan sistem setelah menginstalnya.
Masalah utama ditemukan terkait dengan cara update mengelola proses latar belakang, yang memakan sumber daya lebih besar dari biasanya. Hal ini membuat beberapa komputer, terutama yang memiliki spesifikasi rendah hingga menengah, merasakan penurunan performa.
Dampak pada Kinerja PC
Menurut laporan pengguna dan ahli IT, update ini dapat meningkatkan penggunaan CPU hingga 20% pada beberapa perangkat. Aktivitas seperti membuka aplikasi hingga menjalankan tugas multitasking menjadi lebih berat dan lambat dari sebelumnya. Pengujian awal terhadap update juga menunjukkan adanya peningkatan konsumsi memory yang signifikan.
Microsoft menyadari masalah ini dan mengonfirmasi tengah meneliti dampak update tersebut. Mereka menyarankan pengguna untuk sementara waktu menghindari pemasangan update di komputer penting yang mengutamakan stabilitas dan kecepatan.
Perubahan Utama dalam Update
Update ini membawa beberapa fitur keamanan tambahan serta perbaikan bug terkait kompatibilitas perangkat keras. Namun, optimisasi performa ternyata kurang maksimal sehingga menimbulkan gangguan kinerja. Microsoft berjanji akan merilis patch perbaikan dalam waktu dekat untuk mengatasi isu ini.
Berikut beberapa fitur yang disertakan dalam update tersebut:
- Peningkatan sistem keamanan dengan proteksi lebih ketat terhadap malware.
- Perbaikan error pada driver perangkat tertentu.
- Penyesuaian interface untuk pengalaman pengguna yang lebih mudah.
Siapa yang Berisiko Mengalami Penurunan Kinerja?
Komputer dengan RAM di bawah 8 GB dan prosesor generasi lama lebih rentan mengalami perlambatan setelah update ini. Sementara perangkat dengan spesifikasi tinggi cenderung tidak merasakan dampak signifikan. Pengguna juga diimbau untuk mengecek rekomendasi sistem sebelum memasang pembaruan agar tidak mengganggu workflow.
Jika Anda ingin memastikan update tidak memperlambat PC, sebaiknya lakukan backup data dan monitoring kinerja setelah instalasi. Pengguna dapat menonaktifkan sementara update otomatis melalui pengaturan sistem demi menghindari masalah.
Langkah Sederhana Mengurangi Dampak Perlambatan
Berikut cara-cara yang bisa dilakukan pengguna untuk meminimalkan perlambatan setelah update:
- Tutup aplikasi yang tidak diperlukan agar sumber daya tetap fokus ke tugas utama.
- Gunakan fitur pengelola tugas untuk memantau program yang menyedot CPU tinggi.
- Lakukan pembersihan file sementara dan cache secara rutin.
- Perbarui driver perangkat keras melalui situs resmi produsen.
- Gunakan fitur restore system jika performa sangat terganggu usai update.
Microsoft terus berupaya memperbaiki masalah ini dalam pembaruan selanjutnya. Mereka juga menyarankan untuk memantau forum resmi dan situs dukungan untuk informasi terkini terkait solusi dan perbaikan.
Pengguna yang mengandalkan performa tinggi disarankan menunda proses update sampai versi stabil keluar. Selalu pastikan sistem Anda kompatibel dengan pembaruan Windows agar pengalaman komputasi tetap lancar dan efisien.





