AI Dorong Kenaikan Biaya Komputer Baru, Ini Alasan di Balik Tren Tersebut

Sejak peluncuran ChatGPT, penggunaan chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) meningkat drastis. OpenAI melaporkan pada Juli bahwa ChatGPT menerima lebih dari 2,5 miliar kueri setiap hari dengan 700 juta pengguna mingguan.

Peningkatan permintaan ini mendorong perusahaan AI meningkatkan infrastruktur mereka. Mereka berinvestasi besar-besaran dalam perangkat keras seperti GPU kelas atas, memori, dan penyimpanan untuk mendukung beban kerja AI yang semakin berat.

Dampak Pada Harga Komputer Pribadi

Investasi besar dalam infrastruktur AI ternyata berdampak langsung pada konsumen. Harga komputer pribadi kini makin mahal karena melonjaknya harga komponen utama seperti RAM dan penyimpanan. Misalnya, harga RAM yang dulu berkisar $145 kini bisa mencapai $755.

CyberPowerPC, produsen PC gaming ternama, bahkan sudah mengumumkan penyesuaian harga karena kenaikan biaya RAM dan penyimpanan. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen harus siap mengeluarkan biaya lebih saat membeli komputer baru atau upgrade.

Mengapa Harga RAM dan Penyimpanan Naik Tajam?

Pasar RAM sangat terkonsolidasi oleh tiga perusahaan utama: Samsung Electronics, SK Hynix, dan Micron Technology, yang menguasai lebih dari 95% pangsa pasar. Sebagian besar RAM di laptop atau desktop Anda berasal dari mereka.

Lonjakan permintaan berasal dari pusat data AI yang membutuhkan banyak memori dan penyimpanan. Banyak lini produksi yang membuat memori untuk server AI juga memproduksi memori untuk konsumen seperti PC gaming. Ketersediaan yang terbatas menciptakan masalah klasik: penawaran tidak sebanding dengan permintaan, sehingga harga melambung tinggi.

Selain itu, Micron mengumumkan penutupan merek memori konsumennya, Crucial, untuk fokus memenuhi kebutuhan pusat data AI. Mereka menyatakan bahwa pertumbuhan AI di pusat data meningkatkan permintaan memori dan penyimpanan secara signifikan.

Efek Gelombang Pada Komponen Lain

Fenomena ini tidak hanya mempengaruhi RAM dan SSD. Harga GPU juga mulai terdampak oleh krisis memori. Beberapa laporan menyebutkan produsen kartu grafis seperti AMD mempertimbangkan kenaikan harga karena keterbatasan pasokan memori.

Di Inggris, retailer Overclockers UK mencatat kenaikan harga kartu grafis hingga $30 lebih tinggi untuk model dengan VRAM 16GB. Mereka memperkirakan harga akan naik lebih lanjut ketika stok saat ini habis.

Apa Artinya Bagi Konsumen?

Jika Anda sedang berencana merakit PC atau meningkatkan perangkat yang ada, bersiaplah untuk mengeluarkan biaya lebih banyak. Anggaran yang sebelumnya cukup untuk membangun PC gaming entry-level di bawah $1,000 kini tidak akan lagi mencukupi.

Kenaikan harga ini semakin jelas sebagai dampak langsung dari peningkatan kebutuhan infrastruktur AI. Komputer yang akan Anda beli berikutnya kemungkinan besar akan lebih mahal karena komponen inti yang dibutuhkan AI semakin sulit dan mahal didapatkan.

Ringkasan Kenaikan Harga Komponen Utama

  1. RAM: Harga naik hingga 500%, dari $145 ke $755 untuk modul tertentu.
  2. Penyimpanan SSD: Terpengaruh, meskipun belum dramatis seperti RAM.
  3. GPU: Mulai mengalami kenaikan harga sekitar $15-$30 per kartu.
  4. Produsen memori utama fokus pasokan ke pusat data AI, mengurangi stok untuk pasar konsumen.

Tren ini mengindikasikan bahwa kenaikan harga perangkat keras komputer akan terus terjadi seiring menguatnya adopsi AI. Konsumen harus menyiapkan diri menghadapi era di mana teknologi AI tidak hanya memberikan kemudahan, tetapi juga meningkatkan biaya perangkat yang mereka gunakan sehari-hari.

Exit mobile version