
Unreal Engine 5.7 menghadirkan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan versi 5.4 yang terkenal sangat menuntut perangkat keras. Dalam pengujian menggunakan demo teknologi "Venice – Italian City" oleh Scans Factory, hasil benchmark menunjukkan peningkatan hingga 25% pada performa GPU dan 35% pada performa CPU.
Pengujian dilakukan oleh YouTuber MxBenchmarkPC menggunakan GPU RTX 5080 dan prosesor Intel Core i7-14700F pada resolusi 1440p dan 720p. Pada resolusi 1440p, Unreal Engine 5.7 mencatat rata-rata peningkatan 15 FPS dibandingkan versi 5.4. Namun, peningkatan ini berbanding lurus dengan konsumsi VRAM dan RAM sistem yang naik sekitar 1 GB.
GPU pada versi 5.7 bisa memanfaatkan sumber daya lebih efisien sehingga daya yang dibutuhkan jadi lebih tinggi, khususnya pada GPU kelas atas yang memiliki kapasitas headroom lebih besar. Peningkatan performa di GPU ini sangat tergantung pada adegan yang dijalankan sesuai pengamatan sumber benchmark.
Pada skenario dengan keterbatasan CPU di resolusi 720p, Unreal Engine 5.7 justru menunjukkan peningkatan performa CPU yang lebih nyata, mencapai 35% lebih kencang. Selain itu, penggunaan RAM untuk CPU juga berkurang, membuat framerate lebih stabil dan mengurangi gangguan saat render.
Peningkatan di versi terbaru ini tidak hanya soal kecepatan, tapi juga kualitas visual. Terlihat perbaikan pencahayaan seperti bayangan yang lebih akurat di pepohonan dan vegetasi, tetesan hujan yang lebih rapat, serta refleksi air yang jauh lebih realistis. Fitur Lumen dalam engine ini semakin matang meski denoiser bawaan Unreal Engine masih kalah dibanding teknologi dari Nvidia dan AMD.
Perbandingan ini mengambil versi 5.4 sebagai acuan karena versi tersebut dikenal memiliki masalah stabilitas dan beban tinggi pada GPU. Versi revisi seperti 5.6 sudah menawarkan perbaikan signifikan, sehingga jarak peningkatan 5.7 terhadap 5.6 tidak sekasar saat membandingkan dengan 5.4.
Meski beberapa game seperti Borderlands 4 yang menggunakan Unreal Engine 5.4 dilaporkan sangat berat dijalankan, dan diikuti The Outer Worlds serta Hell Is Us yang juga memiliki isu performa, para pengembang masih percaya pada Unreal Engine 5. Kualitas tinggi, kemudahan pengembangan, dan ekosistem yang matang menjadikan UE5 tetap menjadi pilihan utama.
Fitur canggih seperti HDR dalam Unreal Engine hanya perlu mengaktifkan toggle tanpa perlu konfigurasi rumit. Oleh karena itu, peningkatan efisiensi performa di UE 5.7 menjadi langkah penting agar engine ini tetap relevan dan tidak membebani perangkat keras secara berlebihan.
Ringkasan Benchmark Unreal Engine 5.7 vs 5.4:
| Aspek | Unreal Engine 5.4 | Unreal Engine 5.7 |
|---|---|---|
| GPU Performance | Baseline | Naik hingga 25% (tergantung adegan) |
| CPU Performance | Baseline | Naik hingga 35% |
| Konsumsi VRAM & RAM | Lebih rendah | Bertambah ~1 GB VRAM dan RAM |
| Kualitas Pencahayaan | Baik | Lebih akurat dan realistis |
| Stabilitas Frame | Kurang stabil | Lebih stabil dan konsisten |
Performa dan kualitas visual Unreal Engine terus berkembang, menunjukkan komitmen Epic dalam menghadirkan engine real-time berkualitas tinggi dengan tuntutan hardware yang lebih ramping. Para pengembang dan komunitas game dapat mengantisipasi peningkatan pengalaman pengembangan dan gameplay lewat Unreal Engine 5.7 yang lebih efisien ini.





