
Microsoft baru-baru ini merilis pembaruan kumulatif Patch Tuesday untuk Windows yang menyebabkan gangguan pada layanan Message Queuing (MSMQ). Gangguan ini terutama memengaruhi pengguna bisnis yang menggunakan Windows 10 22H2, Windows Server 2019, dan Windows Server 2016 dengan pembaruan KB5071546, KB5071544, dan KB5071543 terpasang. MSMQ adalah layanan Windows yang berfungsi agar aplikasi dapat saling bertukar pesan secara asinkron dan andal, bahkan ketika salah satu sistem sedang offline.
Masalah yang dilaporkan akibat pembaruan ini termasuk antrean MSMQ yang tidak aktif, kegagalan penulisan pesan dalam antrean, serta munculnya kesalahan "sumber daya tidak mencukupi" walaupun kapasitas memori dan disk dirasa cukup. Beberapa aplikasi dan situs berbasis Internet Information Services (IIS) juga mengalami gangguan. Microsoft mengonfirmasi bahwa individu pengguna Windows Home atau Pro di perangkat pribadi hampir tidak mengalami masalah ini karena dampak yang terjadi lebih pada lingkungan bisnis dan IT terkelola.
Dampak Pembaruan dan Respons Microsoft
Microsoft menyatakan bahwa mereka sedang mengembangkan perbaikan, tetapi belum memberikan jadwal pasti kapan solusi tersebut akan dirilis. Hal ini berpotensi membuat perusahaan harus menunggu hingga pembaruan Patch Tuesday bulan depan untuk mendapatkan penyempurnaan resmi. Sementara itu, Microsoft menyarankan agar organisasi yang terdampak langsung menghubungi layanan dukungan bisnis Microsoft untuk mendapatkan penanganan crossover.
Penanganan yang ditawarkan bisa berupa panduan solusi sementara (workaround) atau opsi untuk mengembalikan pembaruan yang telah terinstal guna mengembalikan stabilitas sistem. Microsoft menegaskan bahwa solusi cepat seperti rollback ini dapat membantu memulihkan fungsi MSMQ sehingga aplikasi dan layanan dapat berjalan kembali secara normal, mengurangi risiko yang lebih luas di lingkungan produksi.
Langkah yang Harus Dilakukan Oleh Bisnis
Bagi perusahaan atau tim IT yang terdampak gangguan MSMQ, segera melakukan langkah berikut sangat dianjurkan:
- Menghubungi Microsoft Support khusus bisnis untuk meminta panduan dan solusi sementara.
- Memeriksa apakah ada opsi rollback pembaruan yang dapat diterapkan untuk menghindari gangguan fungsi aplikasi.
- Melakukan pengujian internal untuk memastikan layanan MSMQ dan aplikasi terkait kembali berjalan dengan baik setelah terapan solusi.
- Memantau pembaruan Microsoft berikutnya yang kemungkinan membawa perbaikan permanen.
Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya proses pengujian ketat pada pembaruan sistem operasi, khususnya untuk perusahaan yang mengandalkan aplikasi bisnis kritis. MSMQ yang tidak berfungsi bisa menghambat komunikasi antar sistem dan menimbulkan gangguan layanan yang signifikan di lingkungan produksi. Oleh karena itu, koordinasi antara tim IT perusahaan dengan dukungan Microsoft menjadi kunci agar masalah dapat diatasi secara efisien dan mengurangi downtime.
Microsoft terus berupaya meriliskan perbaikan untuk memastikan kelancaran operasi. Namun, hingga perbaikan resmi dirilis, pendekatan proaktif dengan menghubungi dukungan teknis menjadi solusi terbaik bagi pengguna profesional dan bisnis. Dengan respons cepat dan langkah mitigasi tepat, gangguan akibat pembaruan Windows ini dapat dikelola sehingga operasional perusahaan tetap terjaga.





