
United Launch Alliance (ULA) berhasil meluncurkan 27 satelit Amazon Leo ke orbit menggunakan roket Atlas V. Peluncuran berlangsung dari Cape Canaveral Space Force Station, Florida, pada pukul 3:28 pagi EST.
Peluncuran ini menjadi keberhasilan keempat ULA dalam mengirimkan satelit broadband canggih milik Amazon ke orbit rendah. Dalam unggahan di X, ULA menyebutkan bahwa roket Atlas V telah menjalankan misi penting tersebut dengan sukses.
Peluncuran dan Keterangan Resmi
Dalam waktu sekitar 20 menit setelah peluncuran, 27 satelit Amazon Leo mulai dikerahkan secara berurutan dan selesai dalam 15 menit. Amazon mengonfirmasi bahwa semua satelit beroperasi dengan baik dan sudah berada pada orbit yang diinginkan.
ULA juga mengucapkan selamat kepada Amazon atas peluncuran muatan penting tersebut. Program Amazon Leo, sebelumnya dikenal dengan nama Project Kuiper, merupakan jaringan satelit internet yang dirancang untuk menyediakan konektivitas global.
Jaringan Satelit Amazon Leo
Amazon berencana mengerahkan sekitar 3.200 satelit ke orbit rendah bumi secara bertahap. Satelit-satelit ini akan diluncurkan dalam lebih dari 80 misi menggunakan berbagai jenis roket.
Peluncuran ini merupakan bagian keempat dari proyek Leo yang memanfaatkan roket Atlas V. Roket ini telah beroperasi sejak tahun 2002 dan kini mulai digantikan oleh model yang lebih baru bernama Vulcan Centaur.
Perkembangan Roket ULA
Vulcan Centaur menjadi fokus utama ULA dalam peluncuran mendatang setelah Atlas V mulai pensiun. Roket Vulcan Centaur sudah menyelesaikan tiga misi sukses sampai saat ini.
Sebagai gambaran, ULA merupakan pesaing langsung dari SpaceX, yang juga mengembangkan jaringan satelit broadband global melalui proyek Starlink milik Elon Musk. Kedua perusahaan sama-sama berupaya memperluas akses internet di seluruh dunia.
Fakta Singkat Peluncuran
- Roket yang digunakan: Atlas V
- Jumlah satelit diluncurkan: 27 unit
- Lokasi peluncuran: Cape Canaveral, Florida
- Jam peluncuran: 3:28 pagi EST
- Waktu pengeluaran satelit: 15 menit setelah 20 menit liftoff
- Total satelit di jaringan: sekitar 3.200 melalui lebih dari 80 misi
- Roket penerus: Vulcan Centaur
Peluncuran terbaru ini tidak hanya menegaskan komitmen Amazon dalam menyediakan layanan internet melalui satelit, tetapi juga menandai babak akhir penggunaan Atlas V. ULA terus memperkuat kemampuan peluncurannya dengan teknologi roket yang lebih modern untuk memenuhi tuntutan misi masa depan.
Dengan keberhasilan misi ini, jaringan satelit Amazon Leo akan semakin lengkap sehingga memungkinkan penetrasi layanan internet di daerah terpencil. Upaya ini menjadi bagian dari revolusi konektivitas global yang semakin bergantung pada teknologi luar angkasa.




