Pasokan GPU GeForce Bisa Terbatas Tajam Akibat Krisis Ketersediaan VRAM yang Meningkat

Nvidia dikabarkan akan memangkas pasokan GPU GeForce hingga 40% akibat kelangkaan VRAM. Pemotongan produksi ini diklaim akan terjadi pada paruh pertama tahun depan, dibandingkan volume produksi yang sama pada periode sebelumnya.

Krisis pasokan DRAM yang melanda industri komputasi global menjadi faktor utama di balik langkah ini. Permintaan PC desktop dan laptop diperkirakan menurun, dan sejumlah besar perangkat tersebut biasanya menggunakan GPU Nvidia discrete, sehingga permintaan chip RTX Blackwell ikut turun.

Situasi Pasokan GeForce RTX 50-Series Saat Ini
Pasar saat ini masih cukup banyak stok kartu grafis seri RTX 50, terutama model RTX 5050, 5060, dan 5070. Hal ini berbeda dengan kondisi sekitar sepuluh bulan lalu yang sangat ketat. Nvidia beserta mitranya telah meningkatkan produksi sejak peluncuran seri Blackwell sehingga pasokan relatif melimpah.

Namun model dengan VRAM 16 GB seperti RTX 5060 Ti dan RTX 5070 Ti diprediksi akan mengalami penyesuaian pasokan lebih dulu. Model ini menggunakan modul GDDR7 lebih banyak yaitu dua kali lipat dari versi 8 GB dan 33 persen lebih banyak dibanding RTX 5070.

Faktor Tambahan: Seri RTX 50 Super dan Modul VRAM 3 GB
Nvidia juga dikabarkan menyiapkan varian RTX 50 Super yang menggunakan modul VRAM GDDR7 berkapasitas 3 GB, bukan 2 GB seperti biasanya. Laptop RTX 5090 sudah menggunakan modul ini sehingga bisa menyediakan VRAM sebesar 24 GB dengan memanfaatkan bus memori 256-bit.

Jika seri RTX 5080 Super, 5070 Super, dan 5060 Super juga menggunakan modul VRAM 3 GB, Nvidia akan menghadapi tantangan suplai VRAM. Ketersediaan GPU mungkin cukup, tapi pasokan VRAM berkapasitas lebih besar bisa membatasi produksi.

Strategi Nvidia Mengatasi Kekurangan VRAM
Untuk mengatasi kendala pasokan VRAM ini, Nvidia kemungkinan akan mengurangi produksi GPU dengan modul GDDR7 standar. Saat ini, Samsung merupakan satu-satunya produsen yang mampu memproduksi modul 3 GB GDDR7 dalam jumlah cukup besar.

Dengan memprioritaskan produksi modul VRAM kapasitas tinggi untuk varian Super, pasokan VRAM untuk versi standar Blackwell bisa terbatas. Ada juga kabar bahwa Nvidia dapat menghentikan paket bundling modul VRAM bersama GPU, sehingga produsen kartu grafis seperti Asus dan MSI harus membeli VRAM secara terpisah.

Pengaruh Terhadap Pasar dan Konsumen
Peluncuran seri RTX Blackwell memang belum genap satu tahun sehingga generasi GeForce berikutnya belum akan hadir dalam waktu dekat. Fokus Nvidia adalah memastikan varian RTX 50 Super siap dipasarkan dan tersedia dalam jumlah cukup tahun depan.

Sebelumnya, ketika Blackwell pertama diluncurkan, jumlah pasokan kartu RTX 50 sangat terbatas dan harga di pasar bisa melambung jauh di atas MSRP. Dengan kondisi pasokan VRAM yang ketat saat ini, konsumen masih harus bersabar menunggu stabilisasi stok dan harga.

Demikianlah kondisi pasokan GPU Nvidia terkait kelangkaan VRAM yang sedang berjalan. Langkah pemangkasan produksi ini merupakan cara Nvidia menyeimbangkan antara ketersediaan GPU dengan keterbatasan modul memori. Berita ini memberikan gambaran bagaimana rantai pasok komponen teknologi tinggi sangat saling terkait, terutama dalam menghadapi krisis global seperti kelangkaan DRAM.

Exit mobile version