
Arkane Austin resmi ditutup oleh Microsoft tak lama setelah peluncuran game Redfall. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, termasuk salah satu co-creator seri Dishonored, Harvey Smith. Ia menyebut penutupan studio sebagai sebuah kejutan besar karena mereka tengah mengerjakan proyek yang dianggap cukup menarik.
Harvey Smith mengungkapkan bahwa dirinya mendapat kabar penutupan tersebut hanya sehari sebelum diumumkan. Ia merasakan tekanan besar menghadapi situasi ini. Menurut Smith, setiap perusahaan memiliki alasan dalam mengambil keputusan, tetapi ia sering kali tidak setuju dengan keputusan itu.
Arkane Austin dikenal lewat warisan game immersive sim berkualitas tinggi. Mereka sempat membuat karya seperti Dishonored pada 2012 dan Prey pada 2017. Kedua game ini mendapatkan pujian luas dan dianggap sebagai tonggak penting dalam industri. Namun, Redfall tidak mampu mengulangi kesuksesan tersebut dan mendapat sambutan yang kurang positif.
Smith mengungkapkan kesedihannya atas penutupan studio karena timnya terdiri dari orang-orang yang sudah bekerja bersama lama. Beberapa anggota sudah terlibat dalam berbagai proyek sejak akhir 1990-an. Ia sangat prihatin pada anggota tim yang relatif baru, terutama mereka yang baru pertama kali bekerja di industri game.
“Yang paling saya pikirkan adalah anggota baru yang baru mengerjakan satu proyek atau yang baru beberapa tahun di industri,” ujar Smith. Ia menambahkan bahwa pengalaman ini merupakan kejutan berat bagi mereka dan perlu dukungan khusus.
Meski suasana hati sedang berat, Smith tetap bangga pada usaha timnya memperbaiki Redfall pasca rilis. Mereka berhasil meluncurkan versi 1.4 yang membawa peningkatan signifikan pada gameplay. “Jika saja game diluncurkan dengan kualitas versi 1.4, cerita yang terjadi mungkin akan berbeda,” kata Smith.
Microsoft sebenarnya memberi waktu bagi tim Arkane Austin untuk menyelesaikan patch tersebut. Ini membuat kerja keras mereka tidak sia-sia. Saat ini, versi Redfall yang ada dinilai lebih baik dari saat peluncuran awal. Meski begitu, Smith tetap tidak setuju dengan penutupan studio dan yakin masa depan Arkane Austin masih cerah.
Smith juga membeberkan bahwa sebelum Dishonored, Arkane sempat mengembangkan proyek Blade Runner yang sangat dinantikan. Sayangnya, beberapa lisensi seperti Thief kembali diambil alih oleh perusahaan lain. Ia menilai potensi kreativitas di Arkane sangat besar dan selalu ada hal menarik yang tengah mereka kerjakan.
Penutupan Arkane Austin menandai berakhirnya babak baru dalam genre immersive sim, yang sempat bangkit pada 2010-an. Beberapa game seperti Deus Ex dan seri karya Arkane sempat menghidupkan kembali minat terhadap genre ini. Namun, beberapa tahun terakhir relatif sepi inovasi, dengan sedikit game immersive sim rilis dari pengembang indie dan beberapa remake.
Meski begitu, ada beberapa proyek menjanjikan di masa depan. Game seperti Gloomwood yang terinspirasi dari Thief dan proyek multiplayer stealth Thick as Thieves buatan Warren Spector sedang dikembangkan. Selain itu, Arkane Lyon tengah mengerjakan game baru berjudul Blade, yang diperkirakan bakal membawa sentuhan khas Dishonored.
Berikut ringkasan fakta penting terkait situasi Arkane Austin:
1. Microsoft menutup Arkane Austin setelah peluncuran Redfall.
2. Harvey Smith mendapat kabar sehari sebelum pengumuman penutupan.
3. Arkane Austin dikenal lewat game Dishonored dan Prey yang sukses.
4. Redfall mendapat sambutan kurang positif dan diluncurkan dengan banyak masalah.
5. Tim berhasil merilis patch versi 1.4 yang memperbaiki pengalaman bermain.
6. Penutupan studio mengejutkan banyak anggota, terutama karyawan baru.
7. Arkane pernah mengerjakan proyek Blade Runner dan Thief sebelum hak lisensi hilang.
8. Penutupan menandai era baru dalam kebangkitan genre immersive sim yang meredup.
9. Proyek baru seperti Gloomwood dan Blade dari Arkane Lyon masih dalam pengembangan.
Penutupan Arkane Austin menunjukkan kompleksitas keputusan korporasi dalam industri game. Meski demikian, warisan dan dampak karya Arkane tetap dikenang luas. Para fans genre immersive sim kini menantikan langkah berikutnya dari pengembang yang pernah melahirkan game-game ikonik itu.





