
Robin Merryweather adalah seorang insinyur yang berperan penting dalam pengembangan teknologi head-up display (HUD) untuk mobil. Sistem ini memproyeksikan informasi penting seperti kecepatan kendaraan dan arah navigasi langsung ke kaca depan mobil supaya pengemudi tidak perlu mengalihkan pandangan dari jalan.
Merryweather bekerja pada Pilkington Glass dan menciptakan inovasi dalam produksi kaca, meningkatkan efisiensi produksi kaca float 3mm dari 17% menjadi 60%. Meskipun menghasilkan keuntungan jutaan pound bagi perusahaan, ia hanya menerima imbalan simbolis sebesar £1 untuk penemuannya.
Peran Merryweather dalam Pengembangan HUD
Pada tahun 1980-an, Merryweather menjadi bagian dari tim yang mengembangkan sistem HUD untuk mobil. Teknologi ini awalnya hasil adaptasi dari perangkat yang digunakan dalam pesawat tempur dan kapal selam. Kemampuan HUD menampilkan data vital langsung di garis pandang pengemudi meningkatkan keselamatan berkendara.
Suatu ketika Merryweather membawa pulang sebuah prototipe Ford Sierra dengan terdapat lubang di dashboard dan tampilan kecepatan yang diproyeksikan ke kaca depan. Hal ini memperlihatkan inovasi awal dari sistem HUD yang kini menjadi fitur standar di banyak kendaraan modern.
Kontribusi pada Mobil “Cerdas”
Selain HUD, Merryweather turut mengembangkan teknologi mobil “cerdas” yang menggunakan kamera infra-merah untuk membantu pengemudi dalam kondisi kabut. Sistem juga dilengkapi dengan sensor jalan untuk memberikan informasi seperti batas kecepatan secara real-time.
Merryweather mengatakan, “Kaca tidak lagi hanya berfungsi sebagai benda yang dilihat dan penahan cuaca.” Ia juga memperingatkan bahwa “Mobil cerdas akan membutuhkan jalan yang cerdas.” Hal ini menunjukkan visinya terhadap integrasi teknologi canggih antara kendaraan dan infrastruktur jalan.
Latar Belakang dan Pendidikan
Lahir di Scarborough, North Yorkshire, Merryweather berasal dari keluarga yang sederhana. Ia mengikuti pendidikan teknik elektro di University of Liverpool setelah berhasil mendapatkan beasiswa. Masa mudanya juga dipengaruhi oleh budaya musik, termasuk pengalaman menghadiri konser Royal Liverpool Philharmonic dan acara jazz di Cavern Club.
Setelah lulus, Merryweather bergabung dengan Pilkington dan mengikuti pelatihan teknologi komputer di Churchill College, Cambridge, lalu ditempatkan di Toronto untuk memperdalam pengetahuan tentang kontrol sistem produksi. Pengalaman ini memberinya dasar untuk inovasi teknologi kaca canggih dan sistem kendaraan pintar.
Pengaruh Proyek Pan-Eropa dan Setelah Pensiun
Robin Merryweather turut berkontribusi dalam proyek Prometheus yang bernilai €749 juta. Proyek ini mengkhususkan riset pada kendaraan pintar, teknologi bantuan pengemudi, dan mengarah pada pengembangan kendaraan otonom. Hasil riset ini diimplementasikan dalam banyak kendaraan modern yang menawarkan sistem keselamatan dan kenyamanan lebih baik.
Setelah pensiun, Merryweather aktif dalam kegiatan komunitas di Rainford dekat St Helens. Ia dikenal karena kegemarannya dalam bercocok tanam dan sering memenangkan penghargaan di Rainford Show. Selain itu, ia juga aktif dalam berbagai aktivitas sosial dan budaya termasuk tinggalah musik dan kegiatan gereja.
Warisan dan Penghargaan
Merryweather menikah dengan Shirley Green pada tahun 1960, dan bersama memiliki tiga anak laki-laki. Meski dikenal dengan penampilan yang tegas, ia sangat menyayangi keluarganya. Warisannya dalam teknologi HUD dan kendaraan pintar tetap menjadi kontribusi penting bagi industri otomotif.
Teknologi proyeksi HUD yang dikembangkan Merryweather telah mentransformasi pengalaman berkendara. Saat ini, proyeksi data di kaca depan membantu pengemudi lebih fokus dan aman mengemudi, membuka jalan bagi inovasi teknologi otomotif selanjutnya.





