Memilih antara MacBook Pro dan MacBook Air memang menjadi dilema bagi banyak calon pembeli. Keduanya merupakan laptop Apple yang sangat baik dengan keunggulan masing-masing, menjadikan keputusan pembelian tidak selalu jelas. Saat ini, pembaruan tahunan Apple menghadirkan perangkat dengan hardware dan fitur software lebih canggih, sehingga konsumen perlu menyesuaikan kebutuhan mereka sebelum memilih.
Hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah performa komputasi, kapasitas penyimpanan, ukuran layar, serta bobot perangkat. MacBook Pro dikenal lebih kuat secara hardware, dengan opsi layar yang lebih besar dan kapasitas penyimpanan lebih besar dibandingkan MacBook Air. Namun, eksistensi MacBook Air generasi terbaru yang menggunakan chipset M4 menjadikan perbedaan performa antara keduanya semakin tipis, memberikan peningkatan signifikan bagi seri Air.
Perbedaan Utama MacBook Pro dan MacBook Air
MacBook Pro tersedia dalam ukuran 14 inci dan 16 inci dengan varian chipset M5, M4 Pro, dan M4 Max. Chipset M5 memiliki CPU 10-core serta GPU 10-core, sementara M4 Pro menawarkan CPU 14-core dan GPU 20-core, serta M4 Max dengan GPU 32-core yang sangat bertenaga. MacBook Pro juga menyediakan pilihan memori unified dari 16GB hingga 48GB, untuk mendukung beban kerja berat.
Sebaliknya, MacBook Air hadir sebagai model 13 inci dan 15 inci dengan chipset M4 yang cukup kuat, walau performanya tidak setinggi Pro. MacBook Air memiliki CPU 10-core dan varian GPU antara 8-core hingga 10-core, serta opsi memori unified maksimal 24GB. Perangkat ini sangat responsif dan mampu bertahan lebih dari 14 jam dengan sekali pengisian baterai.
Harga dan Konfigurasi
Berikut ini daftar harga dan konfigurasi utama:
-
MacBook Pro 14 inci:
- M4 Pro mulai dari $1,999
- M4 Max mulai dari $3,199
-
MacBook Pro 16 inci:
- M4 Pro mulai dari $2,499
- M4 Max mulai dari $3,499
- MacBook Air:
- Model termurah dengan 10-core CPU, 8-core GPU, 16GB RAM, dan 256GB SSD dibanderol $999
- Model tertinggi dengan GPU 10-core, 24GB RAM, dan 512GB SSD dijual seharga $1,399
Pilihan upgrade terutama tersedia pada kapasitas penyimpanan hingga 1TB dengan tambahan biaya $400 pada MacBook Air.
Pengalaman Pengguna dan Kinerja
Menurut uji coba oleh para editor ZDNET, M5 MacBook Pro menawarkan keseimbangan yang tepat antara performa dan harga. Laptop ini mampu menyaingi komputer desktop M1 Ultra Mac Studio yang berharga $4,000. Performa single-core dan multi-core sangat baik, dapat menangani banyak aplikasi berat secara simultan tanpa lag.
MacBook Air dengan chipset M4 dipuji karena responsivitasnya, mendekati performa model MacBook Pro generasi sebelumnya. Layar Liquid Retina memberikan pengalaman visual tajam dan warna yang hidup. Fitur seperti dukungan hingga dua monitor eksternal dan Center Stage pada webcam menjadi nilai tambah.
Portabilitas dan Fitur
MacBook Air unggul dalam hal bobot dan portabilitas dengan berat sekitar 2,7 pon, sedangkan MacBook Pro 14 inci berbobot 3,4 pon. MacBook Air hanya dilengkapi dengan dua port Thunderbolt 4, jack headphone, dan port pengisian MagSafe 3, sedangkan MacBook Pro menawarkan lebih banyak port, termasuk tiga Thunderbolt 4 dan slot kartu SDXC.
Siapa yang Harus Membeli MacBook Pro?
Pengguna yang berkecimpung di bidang desain grafis, produksi musik, fotografi profesional, videografi, seni 3D, hingga pengembangan aplikasi dan game iOS akan mendapat manfaat maksimal dari MacBook Pro. Performa chip M4 Pro dan M4 Max sangat ideal untuk pekerjaan berat yang memerlukan daya komputasi besar. Meski M5 MacBook Pro cukup baik untuk kebanyakan pengguna, mempertimbangkan model M4 Pro bisa menjadi investasi lebih bijak saat ini.
Siapa yang Cocok Dengan MacBook Air?
Bagi pelajar atau pengguna yang berfokus pada pekerjaan ringan seperti Microsoft Office, browsing, streaming video, mengirim email, dan komunikasi virtual, MacBook Air sudah lebih dari cukup. Harganya lebih terjangkau dan menunjukkan performa yang memuaskan untuk penggunaan sehari-hari.
Baik MacBook Pro maupun MacBook Air membawa pengalaman khas Apple: kinerja halus, masa pakai baterai lama, dan integrasi mulus dengan perangkat Apple lainnya. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan berkarya dan mobilitas pengguna, sehingga kedua lini produk ini dapat melayani segmen pasar yang berbeda tanpa kehilangan kualitas.
