Pengungkapan Koleksi Langka: Ratusan Game Sega Genesis Era 90-an yang Terlupakan Kini Bisa Dimainkan Lagi

Shopee Flash Sale

Proyek besar selama dua tahun berhasil mengembalikan 144 ROM game Sega Genesis yang sebelumnya belum pernah didump dari pertengahan 1990-an. Koleksi ini ditemukan oleh Video Game History Foundation (VGHF) dari arsip tape backup milik staf lama layanan Sega Channel. Penemuan ini mencakup banyak game eksklusif dan bahkan demo browser web yang tidak pernah dirilis untuk konsol 16-bit tersebut.

Sega Channel sendiri merupakan layanan distribusi digital game yang diluncurkan pada bulan Agustus, jauh sebelum internet menjadi umum. Layanan ini memanfaatkan jaringan kabel TV di Amerika Serikat untuk mengirimkan permainan ke konsol Sega Genesis alias Mega Drive. Saat itu, langganan Sega Channel sekitar $15 per bulan, setara dengan $33 jika disesuaikan dengan inflasi sekarang, jauh lebih murah dibanding harga cartridge game baru di kisaran $50-60.

Apa Itu Sega Channel?
Sega Channel adalah pionir distribusi game secara digital di masa ketika kurang dari 3% rumah tangga Amerika memiliki akses internet. Dengan layanan ini, para pelanggan bisa mengakses sekitar 50 game yang berganti tiap bulan. Selama masa beroperasi, total lebih dari 140 judul game dirilis lewat platform ini. Ini menjadi cikal bakal konsep layanan streaming atau game on demand zaman sekarang.

Temuan Game Eksklusif yang Menarik
Beberapa game yang berhasil dipulihkan oleh VGHF adalah game-game yang eksklusif hanya tersedia lewat Sega Channel dan tidak beredar secara fisik. Berikut beberapa game yang menjadi sorotan:

  1. Garfield Caught in the Act: The Lost Levels — versi tambahan dari game Garfield yang sebelumnya tidak pernah didistribusikan secara fisik.
  2. The Flintstones (Movie Game) — game yang sebelumnya dianggap hilang selamanya dan tidak dapat ditemukan.
  3. Iron Hammer — game ini merupakan versi modifikasi yang awalnya dirancang untuk headset VR Sega yang tidak jadi dirilis.

Selain itu, ditemukan juga versi terbatas dari Super Street Fighter II yang hanya memiliki setengah dari karakter aslinya, serta potongan-potongan game besar yang disesuaikan dengan batas file Sega Channel. Yang unik, ada demo web browser bernama Web Blaster yang tidak pernah dirilis dan ditemukan dalam ROM.

Dampak bagi Pelestarian Game
Penemuan dan pemulihan 144 ROM yang sebelumnya hilang ini adalah kemenangan besar dalam upaya pelestarian sejarah video game. Layanan Sega Channel sendiri akhirnya tutup ketika internet mulai populer dan konsol generasi baru yang mendukung 3D mulai menguasai pasar. Namun, koleksi ROM ini mengabadikan bagian penting dari sejarah distribusi game digital yang nyaris terlupakan.

Bagi penggemar Sega dan pencinta game 16-bit, penemuan ini adalah sumber yang sangat berharga. Mereka bisa menjalankan game eksklusif yang dulu hanya bisa dinikmati lewat layanan langganan kabel TV tersebut. Proyek ini juga menunjukkan pentingnya kerja sama dan arsip digital sebagai bagian dari menjaga warisan budaya gaming.

Layanan distribusi digital seperti Sega Channel menjadi cikal bakal tren modern seperti Steam, Xbox Game Pass, dan layanan streaming game lainnya. Penemuan ROM ini membuka kembali akses sejarah penting dan memperkaya koleksi digital para penggemar permainan lawas. Dengan ini, sejarah video game tetap terjaga dan dapat dinikmati generasi sekarang maupun yang akan datang.

Berita Terkait

Back to top button