Teknologi terus berkembang dengan sangat cepat, membawa berbagai inovasi yang mengubah interaksi antara manusia dan dunia sekitar. Berdasarkan data hingga pertengahan tahun ini, terdapat sejumlah tren teknologi utama yang diproyeksikan akan sangat dominan pada akhir tahun depan.
1. Perkembangan Agentic AI Menggantikan LLMs
Agentic AI adalah kecerdasan buatan yang mampu beroperasi secara otonom dengan beradaptasi terhadap informasi secara langsung. Berbeda dengan Large Language Models (LLMs) tradisional yang hanya mengolah data sesuai tugas, agentic AI dapat melakukan serangkaian tugas secara mandiri, mulai dari berbelanja hingga dukungan IT. Keunggulan ini menjadikan agentic AI prospek teknologi dominan di tahun depan.
2. Fokus Pada Teknologi Ramah Lingkungan
Dengan naiknya konsumsi listrik dan air oleh pusat data AI, isu keberlanjutan menjadi sangat krusial. Misalnya, satu permintaan ChatGPT menggunakan sekitar 10 kali lebih banyak listrik dari pencarian Google biasa. Oleh karena itu, pengembangan teknologi yang hemat energi dan ramah lingkungan, seperti optimasi algoritma AI dan sumber energi terbarukan, akan menjadi perhatian utama di industri teknologi.
3. Privasi dan Teknologi Pelindung Data yang Lebih Kuat
Masyarakat semakin menyadari risiko data pribadi mereka disalahgunakan. Teknologi privasi meningkat, contohnya penggunaan teknologi seperti Zcash yang memungkinkan kontrol transaksi tanpa mengorbankan kerahasiaan data. Hampir setengah penduduk Uni Eropa menggunakan perangkat lunak anti-pelacakan, menandakan tren ke arah teknologi pelindung privasi yang akan semakin diminati.
4. Kebangkitan Kembali Robotika dengan Dukungan Pemerintah
Meski AI mendominasi perhatian, bidang robotika kembali mendapatkan sorotan, terutama dengan perkembangan robotaxis seperti Waymo yang telah melayani 250.000 perjalanan berbayar setiap minggu di beberapa kota AS. Pemerintah AS juga dikabarkan akan mengeluarkan perintah eksekutif untuk mempercepat pengembangan robotika guna bersaing dengan manufaktur China yang sangat maju.
5. Kecanggihan AI untuk Keamanan Siber
Ancaman serangan siber yang dilakukan oleh AI secara otonom telah terungkap, memicu kebutuhan pendekatan baru dalam perlindungan data. AI kini mampu mengenali pola perilaku yang mencurigakan tanpa bergantung pada aturan baku. Ini menjadikan keamanan siber bertransformasi menjadi monitoring perilaku secara real-time.
6. Transformasi Teknologi Realitas Tertambah (XR) dengan Kacamata Pintar
Setelah kegagalan besar Metaverse yang menghabiskan dana sampai $77 miliar, fokus XR beralih ke perangkat kacamata pintar. Penjualan kacamata pintar Ray-Ban Meta telah meningkat tiga kali lipat. Produk ini akan menjadi wajah baru XR, meski tetap ada kekhawatiran terkait privasi saat menggunakan perangkat AI.
7. Adopsi Digital Twin oleh Perusahaan
Konsep digital twin, yaitu replikasi virtual dari objek fisik yang berfungsi mensimulasikan kondisi nyata, semakin mendapatkan tempat. Contoh nyata adalah bagaimana NASA menggunakan teknologi ini untuk menguji James Webb Space Telescope. Dengan penghematan waktu dan biaya yang besar, digital twin diperkirakan tumbuh sekitar 35% hingga beberapa tahun ke depan.
8. Quantum Computing Mulai Menunjukkan Manfaat Nyata
Meski sejak klaim Google 2019 tentang quantum supremacy banyak skeptisisme, bulan ini Quantinuum meluncurkan sistem Helios yang digunakan oleh perusahaan besar seperti JP Morgan Chase dan BMW untuk riset industri. Ini menjadi tanda bahwa quantum computing mulai keluar dari ranah teori menjadi aplikasi nyata.
9. Pasar Prediksi Berbasis Blockchain Meningkat
Platform seperti Polymarket memungkinkan pengguna bertaruh dengan kripto maupun dolar pada berbagai prediksi di luar olahraga. Walaupun masih dipertanyakan dari sisi etika, volume perdagangan Polymarket dan Kalshi mencapai rekor tertinggi. Tren ini menunjukkan perluasan ekonomi prediksi secara global.
10. Gelombang Hyperautomation di Industri Manufaktur
Hyperautomation menargetkan automasi keseluruhan proses kerja, bukan hanya tugas-tugas individual. Kombinasi robotik, machine learning, dan process mining memungkinkan manufaktur mempercepat produksi dengan efisiensi lebih tinggi. Sebuah studi menunjukkan sampai 25% tugas di beberapa pekerjaan bisa diotomatisasi, terutama bagi posisi manajerial.
11. Pertumbuhan Tokenisasi Aset dan Tokenisasi Perusahaan
Tokenisasi memungkinkan aset dunia nyata seperti properti, saham, dan barang mewah dikonversi menjadi token digital yang dapat diperdagangkan secara global. Platform seperti Hyperliquid menawarkan leverage investasi sampai 50 kali pada harga saham dan indeks, dengan volume transaksi mencapai hampir $100 juta dalam sehari.
12. Penerimaan Institusional Terhadap Cryptocurrency Meningkat
Awalnya banyak institusi keuangan skeptis terhadap cryptocurrency, namun sekarang terjadi perubahan sikap. BlackRock dan sejumlah bank besar lainnya telah mengadopsi investasi kripto. Pemerintah AS juga mengesahkan GENIUS Act untuk mendukung stablecoins berbasis dolar. Inggris dan Kanada pun bersiap mengikuti langkah regulasi serupa.
Data terkini memperlihatkan bahwa tren-tren teknologi tersebut telah mendapat perhatian dan pencarian tinggi. Dari kecerdasan buatan, keberlanjutan, hingga transformasi finansial digital, inovasi ini akan membentuk lanskap teknologi dan ekonomi secara signifikan hingga akhir tahun depan. Perusahaan dan konsumen disarankan untuk terus memantau perkembangan agar dapat beradaptasi dengan cepat dan memanfaatkan peluang yang muncul.
