Era awal grafik komputer sebelum GPU benar-benar melahirkan dunia visual yang kita kenal sekarang. Pada awalnya, grafik komputer bahkan belum menjadi hal yang lazim. Komputer saat itu kebanyakan hanya menampilkan teks dan data dalam bentuk karakter, tanpa gambar atau warna yang kompleks.
Sebelum kartu grafis hadir, output visual komputer berasal dari perangkat seperti teleprinter electromechanical. Contohnya, Teletype Model 33 yang muncul sekitar tahun 1963, hanya mencetak karakter ASCII di kertas, lambat dan tanpa tampilan layar. Kemudian muncul “dumb terminals,” yaitu layar yang menampilkan karakter terbatas dari komputer utama. Tampilannya berupa grid karakter 80 kolom, memungkinkan seni ASCII yang sangat sederhana, tapi belum grafik sesungguhnya.
Eksperimen Grafis Awal dan IBM
Walaupun rata-rata komputer masih berbasis teks, beberapa inovator sudah mulai menciptakan grafik interaktif. Ivan Sutherland, misalnya, mengembangkan Sketchpad yang memungkinkan gambar garis dan manipulasi langsung menggunakan light pen. IBM juga berkontribusi dengan mengeluarkan terminal grafis 2250 pada tahun 1965, yang merupakan salah satu pionir grafik komputer interaktif.
Dengan kehadiran komputer personal di akhir tahun 1970-an, grafik komputer mulai berkembang walaupun masih sangat terbatas. PC seperti Radio Shack TRS-80 mengenalkan grafik bitmap dengan resolusi sangat rendah, contohnya 128×48 piksel. Karena keterbatasan memori yang hanya berkisar pada kilobyte, penyimpanan gambar harus efisien dan sederhana.
IBM memainkan peran penting dalam membentuk standar grafis era awal PC. IBM PC generasi pertama, yang hadir sekitar tahun 1981, memiliki dua opsi tampilan utama: Monochrome Display Adapter (MDA) yang tajam untuk teks tanpa grafik bitmap, dan Color Graphics Adapter (CGA) yang memperkenalkan grafis warna meski masih sangat primitive. MDA digunakan luas untuk pengolahan kata dan basis data, sedangkan CGA membuka jalan untuk grafis berwarna dalam PC.
Di sisi lain, Apple dengan Macintosh-nya memilih pendekatan berbeda dengan layar bitmap yang lebih bebas. Hal ini membuka peluang besar dalam bidang desain grafis dan penerbitan, yang hingga saat ini masih menjadi keunggulan Apple.
Standarisasi Grafik PC dan Era VGA
IBM juga membantu menetapkan standar kompatibilitas tampilan PC. Hal ini memudahkan pengembang dan produsen untuk merancang perangkat serta perangkat lunak yang kompatibel. Standar tersebut membuka kesempatan besar bagi grafik komputer berkembang pesat di ekosistem IBM-kompatibel.
Memasuki akhir 1980-an, mode bitmap grafis menjadi mainstream. Windows mulai menunjukkan dukungan pixel-addressable, yang memungkinkan tampilan lebih kaya daripada sekedar teks. Perubahan signifikan terjadi dengan hadirnya VGA dari IBM PS/2 sekitar tahun 1987 yang menjadi standar grafis dasar PC.
VGA meningkatkan kualitas grafis dengan memberikan warna hingga 256 warna sekaligus resolusi lebih tinggi. Meskipun video masih sangat terbatas dan kualitasnya jauh dari layar masa kini, VGA membuka jalan buat pengembang menargetkan grafis lebih realistis di PC.
Dalam dekade 1990-an, muncul SVGA yang mampu mendukung resolusi hingga 1024×768 piksel, meningkatkan pengalaman visual pengguna lebih jauh. Namun, seluruh proses grafis masih dijalankan oleh CPU utama. Kartu grafis khusus seperti yang kita kenal saat ini belum umum ditemukan, meski adapter grafis sudah mulai menawarkan akselerasi 2D.
Bangkitnya Akselerasi Grafis 2D dan Fondasi GPU
Akselerasi 2D mulai diterapkan oleh perangkat keras khusus yang dipasang di kartu grafis tambahan. Meski belum sepenuhnya disebut GPU, teknologi ini mengurangi beban CPU dan menjadikan pengalaman PC lebih responsif. Di masa itu, akselerasi 2D mulai diintegrasikan ke dalam VGA dan SVGA mainstream.
Langkah ini menegaskan bahwa grafis komputer adalah tugas yang layak memiliki hardware khusus. Perkembangan ini menjadi fondasi penting yang kemudian melahirkan GPU modern yang sangat kuat dan canggih. Tanpa era brutal dari grafik komputer awal penuh keterbatasan ini, teknologi grafis masa kini takkan pernah muncul secepat sekarang.
Perjalanan era komputer sebelum GPU menunjukkan betapa transformasi besar yang terjadi dari teks sederhana hingga gambar warna. Dari perangkat seperti teleprinter sampai VGA, semuanya merupakan langkah awal menuju kemajuan grafis komputer modern yang luar biasa. Kini, kita dapat memahami bagaimana evolusi hardware grafis berawal dari inovasi-inovasi sederhana yang terkesan liar dan terbatas pada masanya.
