
USB-C charger kini semakin umum digunakan untuk mengisi daya perangkat mobile, mulai dari smartphone hingga laptop. Banyak produsen smartphone bahkan menghilangkan adaptor daya dalam paket penjualan, karena pengguna dapat memakai charger USB-C yang sudah dimiliki, termasuk charger laptop.
Lantas, apakah charger USB-C laptop juga dapat digunakan untuk mengisi daya smartphone? Jawabannya, untuk smartphone terbaru yang mendukung standar USB Power Delivery (USB-PD), sangat bisa. USB-PD adalah protokol pengisian daya yang membuat laptop dan smartphone saling berkomunikasi untuk menyesuaikan arus dan tegangan secara aman.
Mekanisme Pengisian Daya dengan USB-PD
Ketika laptop dan smartphone sama-sama mendukung USB-PD, charger laptop akan mendeteksi kapasitas daya yang dapat diterima smartphone. Proses negosiasi ini memungkinkan charger mengirimkan daya optimal tanpa risiko kerusakan baterai. Sistem ini juga memastikan perlindungan perangkat dan mencegah overvoltage.
Keuntungan lain dari USB-PD adalah kompatibilitas luas antar berbagai perangkat, seperti iPhone, MacBook, iPad, Google Pixel, Samsung Galaxy, serta Chromebook dan banyak laptop Windows terbaru. Artinya, satu charger USB-C dapat melayani beragam perangkat secara efisien.
Pengisian Daya Jika Tidak Mendukung USB-PD
Situasi berbeda terjadi jika salah satu atau kedua perangkat tidak mendukung USB-PD, tapi masih mengikuti spesifikasi dasar USB-C. Dalam kasus ini, charger biasanya akan mengirim tegangan standar 5V tanpa negosiasi daya. Arus yang disuplai biasanya berkisar 1,5A sampai 3A, menghasilkan daya pengisian antara 7,5W hingga 15W.
Jika charger laptop tidak mendukung USB-PD, smartphone akan mengatur arus berdasarkan konfigurasi resistor pada pin CC di konektor USB-C. Pengisian tetap aman, namun kecepatannya tidak seoptimal pengisian USB-PD. Pengguna tidak akan mendapatkan fitur pengisian cepat (fast charging) maksimal, tetapi pengisian berjalan stabil.
Tips Penggunaan dan Keamanan
Meski umumnya aman, ada baiknya memastikan charger dan kabel USB-C yang digunakan memiliki kualitas baik dan mematuhi standar resmi. Penggunaan charger dan kabel yang berkualitas rendah dapat mempengaruhi kecepatan pengisian dan berpotensi menimbulkan risiko kerusakan perangkat.
Jika Anda ragu apakah charger laptop kompatibel dengan smartphone Anda, disarankan untuk tidak menggunakannya demi keamanan. Periksa selalu spesifikasi dan standar yang berlaku pada perangkat Anda sebelum menggunakan charger silang.
Ringkasan Pengisian Daya USB-C Laptop ke Smartphone
- Jika kedua perangkat mendukung USB-PD, charger laptop dapat mengisi daya smartphone secara optimal dan aman.
- Jika salah satu tidak mendukung USB-PD namun mengikuti standar USB-C, charger akan mengisi daya pada tegangan rendah (5V), dengan kecepatan hingga 15W.
- Charger dan kabel berkualitas tinggi dianjurkan untuk memastikan efisiensi dan keamanan pengisian daya.
- Hindari penggunaan charger yang tidak jelas spesifikasinya untuk mencegah risiko kerusakan perangkat.
Pada akhirnya, charger USB-C laptop memang bisa digunakan untuk mengisi daya smartphone, khususnya model-model yang mendukung USB-PD. Teknologi ini memberikan fleksibilitas dan kemudahan penggunaan pengisi daya yang kompatibel lintas perangkat. Namun, tetap utamakan penggunaan perangkat dan aksesori yang sesuai standar untuk menjaga keamanan dan performa optimal.





