Google memerlukan waktu lebih lama untuk menyelesaikan proses pengalihan asisten virtual di semua ponsel dan tablet Android ke Gemini. Proyek yang awalnya direncanakan selesai pada akhir Desember nanti kini dipastikan akan berlanjut hingga tahun depan.
Pengumuman resmi terbaru menyatakan bahwa Google mengubah batas waktu demi memastikan "transisi yang mulus" dari Google Assistant ke Gemini. Namun, belum ada tanggal pasti yang diumumkan untuk pengalihan tersebut dan detail lebih lanjut akan diberikan kemudian.
Penerapan yang Meluas
Pada perangkat terbaru, seperti Google Pixel 10, Gemini sudah menjadi satu-satunya asisten digital tanpa keberadaan Google Assistant. Namun, pada perangkat yang lebih lama, keduanya masih tersedia dan dapat digunakan bersamaan.
Diperkirakan, Google akan secara bertahap menonaktifkan Google Assistant di semua perangkat Android. Proses ini juga berlaku pada Android Auto, yang dijadwalkan menggunakan Gemini sebagai asisten default pada Maret mendatang.
Tantangan Teknis pada Perangkat Smart Home
Google juga sedang mengalihkan perangkat rumah pintar yang berusia hingga 10 tahun ke Gemini. Namun, transisi ini menghadapi kendala teknis yang signifikan. Kesulitan tersebut turut berkontribusi pada penundaan peluncuran Gemini sepenuhnya di perangkat Android.
Karena hambatan teknis tersebut, pengguna Google Assistant di perangkat Android masih bisa menikmati layanannya lebih lama sebelum beralih ke Gemini sepenuhnya. Proses ini menunjukkan kompleksitas pengintegrasian kecerdasan buatan baru di ekosistem perangkat yang luas.
Dampak bagi Pengguna
Berikut beberapa poin penting terkait perubahan ini:
- Google Assistant akan berhenti berfungsi di semua ponsel dan tablet Android setelah pengalihan selesai.
- Tidak ada tanggal pasti kapan Google Assistant akan sepenuhnya dihentikan.
- Gemini akan menjadi asisten virtual default di platform Android Auto mulai Maret.
- Perangkat rumah pintar Google dari berbagai generasi akan diperbarui ke Gemini.
- Google menekankan pentingnya transisi yang mulus agar pengguna tidak kehilangan layanan asisten.
Google juga telah menginformasikan bahwa mereka akan memberikan pembaruan lebih rinci mengenai tahapan transisi dalam bulan-bulan mendatang. Ini bertujuan untuk memastikan pengguna mendapat pengalaman yang stabil tanpa gangguan.
Selain itu, integrasi Gemini di perangkat Android menandai langkah besar Google dalam mengembangkan asisten virtual berbasis AI yang lebih canggih. Gemini menawarkan peningkatan kemampuan berinteraksi dan memberikan jawaban lebih relevan bagi penggunanya.
Meski demikian, proses pergantian asisten AI ini menjadi contoh nyata tantangan besar yang dihadapi perusahaan teknologi saat menerapkan inovasi pada ekosistem perangkat yang beragam dan luas.
Pengguna Android yang masih memakai Google Assistant saat ini dapat menggunakan layanan tersebut sementara waktu lebih lama. Namun, persiapkan diri untuk beradaptasi dengan Gemini sebagai asisten standar di masa yang akan datang.
