Mempercepat proses booting Windows menjadi salah satu hal penting untuk meningkatkan produktivitas pengguna laptop maupun PC. Proses startup yang cepat membantu mengurangi waktu menunggu sebelum perangkat siap digunakan. Berikut adalah empat cara efektif yang bisa Anda terapkan untuk mempercepat booting Windows secara signifikan.
1. Cek dan Nonaktifkan Aplikasi Startup yang Tidak Diperlukan
Banyak aplikasi secara otomatis berjalan saat Windows mulai menyala sehingga memperlambat proses booting. Anda dapat mempercepat startup dengan menonaktifkan program yang tidak penting. Cara mudahnya adalah membuka Task Manager dengan menekan Ctrl+Shift+Esc, kemudian memilih tab Startup. Pilih aplikasi yang tidak ingin berjalan saat booting, klik kanan, lalu pilih Nonaktifkan. Alternatif lain, akses melalui Setelan > Aplikasi > Startup, dan matikan aplikasi yang tidak perlu.
2. Hapus Aplikasi yang Sudah Tidak Dibutuhkan
Menghapus aplikasi yang jarang atau tidak pernah digunakan dapat membantu mempercepat booting sekaligus meringankan beban sistem. Masuk ke Control Panel, pastikan tampilan kategori, lalu pilih Programs > Programs and Features. Temukan aplikasi yang ingin dihapus, klik kanan dan pilih Uninstall. Dengan mengurangi jumlah aplikasi, waktu booting Windows menjadi lebih singkat karena tidak ada program berat yang berjalan di latar belakang.
3. Aktifkan Fitur Fast Startup Windows
Fast Startup adalah fitur bawaan Windows yang memungkinkan perangkat melakukan booting dengan lebih cepat melalui teknik hibrida shutdown. Untuk mengaktifkannya, buka Control Panel, ganti tampilan menjadi ikon besar atau kecil, lalu pilih Power Options. Klik "Choose what the power buttons do," kemudian pilih "Change settings that are currently unavailable." Centang opsi "Turn on fast startup (recommended)" dan simpan pengaturan. Fitur ini menggabungkan proses shutdown dan hibernasi sehingga startup berjalan lebih efisien.
4. Upgrade Menggunakan SSD (Solid State Drive)
Mengganti hard drive tradisional (HDD) dengan SSD merupakan langkah paling signifikan untuk meningkatkan kecepatan booting Windows. SSD memiliki kecepatan baca dan tulis data yang jauh lebih cepat dibanding HDD, sehingga sistem bisa menyala dalam waktu kurang dari 30 detik. Saat ini, banyak laptop baru sudah menggunakan SSD, namun untuk desktop lama, Anda bisa memilih opsi SSD SATA yang mudah dipasang atau SSD NVMe yang lebih cepat tapi memerlukan slot M.2 pada motherboard. Pastikan perangkat Anda kompatibel untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Mengoptimalkan booting Windows tidak perlu rumit. Mengelola aplikasi startup, menghapus program yang tidak terpakai, mengaktifkan Fast Startup, dan berinvestasi pada SSD adalah cara yang terbukti ampuh. Langkah-langkah tersebut efektif untuk berbagai perangkat, baik laptop maupun PC desktop. Dengan penerapan yang tepat, Anda dapat mengurangi waktu menunggu dan langsung memulai aktivitas dengan cepat di Windows.
