AMD dan HPE Kolaborasi Kembangkan Infrastruktur AI Skala Rak Terbuka, Simak Inovasinya!

Shopee Flash Sale

AMD dan Hewlett Packard Enterprise (HPE) memperluas kerja sama mereka untuk mempercepat pengembangan infrastruktur AI terbuka dan terukur. Kolaborasi ini memanfaatkan teknologi komputasi unggulan dari AMD dengan tujuan menghadirkan solusi AI skala rak yang canggih dan efisien.

Dalam pengumuman terbaru, HPE akan menjadi salah satu penyedia sistem pertama yang mengadopsi arsitektur AI skala rak Helios dari AMD. Helios merupakan platform full-stack terbuka yang dirancang untuk beban kerja AI besar dengan performa tinggi dan skalabilitas optimal.

Platform Helios mengintegrasikan CPU AMD Epyc, GPU AMD Instinct, serta jaringan AMD Pensando yang canggih. Selain komponen keras, Helios juga menggunakan tumpukan perangkat lunak terbuka AMD ROCm guna memastikan platform ini kohesif dan teroptimasi dengan baik.

Arsitektur Helios dirancang untuk menyederhanakan deployment klaster AI skala besar. Ini memungkinkan waktu penyelesaian yang lebih cepat dan fleksibilitas infrastruktur yang lebih besar pada lingkungan penelitian, cloud, dan sektor perusahaan.

Helios mampu memberikan kinerja puncak hingga 2,9 exaFLOPS dalam operasi floating point FP4 per rak. Hal ini dicapai berkat penggunaan GPU AMD Instinct MI455X, CPU AMD Epyc Venice generasi terbaru, serta NIC AMD Pensando Vulcano untuk networking skala besar.

HPE berencana menawarkan arsitektur AI skala rak Helios secara global pada tahun 2026. Hal ini menunjukkan kesiapan solusi tersebut untuk memenuhi kebutuhan pasar AI yang terus berkembang dan menuntut inovasi berkelanjutan.

Menurut Dr. Lisa Su, Ketua dan CEO AMD, kolaborasi dengan HPE telah lama memberikan hasil luar biasa dalam teknologi komputasi berkinerja tinggi. Dengan Helios, mereka menggabungkan inovasi dari kedua perusahaan untuk menciptakan platform AI terbuka yang membawa efisiensi dan skalabilitas baru.

Antonio Neri, Presiden dan CEO HPE, menekankan bahwa Helios dan solusi jaringan scale-up HPE menghasilkan fleksibilitas lebih tinggi dan pengurangan risiko saat pelanggan cloud menskalakan komputasi AI mereka. Hal ini sangat penting untuk percepatan adopsi teknologi AI secara luas.

Selain Helios, AMD dan HPE juga berperan sebagai penyedia teknologi utama untuk superkomputer Herder di High-Performance Computing Center Stuttgart (HLRS), Jerman. Herder dibangun di atas platform HPE Cray Supercomputing GX5000 dengan GPU AMD Instinct MI430X dan CPU AMD Epyc Venice.

Superkomputer Herder direncanakan mulai beroperasi pada akhir 2027 untuk menggantikan Hunter, superkomputer HLRS sebelumnya. Sistem ini akan mendukung simulasi HPC tradisional sekaligus pembelajaran mesin dan AI, membuka peluang riset yang lebih luas.

Prof. Dr. Michael Resch, Direktur HLRS, menyatakan bahwa arsitektur Herder dirancang untuk memenuhi kebutuhan simulasi HPC sekaligus perkembangan pesat di bidang kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin. Hal ini mencerminkan tren konvergensi teknologi HPC dan AI.

Berbagai inisiatif dari AMD dan HPE menunjukkan fokus kedua perusahaan dalam mendorong jutaan bisnis dan institusi riset untuk memanfaatkan kemampuan AI secara maksimal. Infrastruktur AI skala rak terbuka menjadi kunci percepatan transformasi digital dan inovasi di berbagai sektor.

Dengan penguatan kerjasama serta adopsi teknologi terbaru, AMD dan HPE menegaskan peran strategis mereka sebagai pionir di pasar komputasi berperforma tinggi dan AI. Platform Helios serta superkomputer Herder diharapkan mampu mengakselerasi produktivitas dan penemuan baru dalam ekosistem AI global.

Baca selengkapnya di: www.medcom.id

Berita Terkait

Back to top button