Mi Chat, Senjata Baru Xiaomi Tantang ChatGPT dan Gemini di Ekosistem HyperOS

Mi Chat: Asisten AI Bawaan Xiaomi di HyperOS

Xiaomi bersiap menghadirkan Mi Chat, asisten AI berbasis percakapan yang langsung terintegrasi ke dalam sistem operasi HyperOS. Mi Chat dikembangkan untuk membantu pengguna dalam berbagai aktivitas, mulai dari bertanya, merangkum dokumen, membuat tulisan, hingga membantu penyelesaian masalah matematika dan coding.

Asisten ini ditenagai oleh model AI buatan Xiaomi yang bernama MiMo. MiMo diklaim memiliki kemampuan reasoning yang tinggi, sehingga Mi Chat diharapkan mampu memberikan jawaban yang lebih kontekstual dan relevan dibandingkan aplikasi AI pihak ketiga.

Alasan Xiaomi Mengusung Mi Chat

Pertama, Xiaomi ingin mengembangkan AI bawaan yang menyatu dengan sistem secara native, bukan sekadar aplikasi tambahan. Hal ini memungkinkan integrasi lebih dalam dengan fitur sistem dan perangkat ekosistem Xiaomi, seperti smart home dan kendaraan.

Kedua, MiMo sebagai otak Mi Chat menawarkan kemampuan logika, matematika, dan coding yang menjadi nilai tambah bagi pengguna dengan kebutuhan kompleks. Ketiga, Xiaomi semakin intens berkolaborasi dengan ekosistem AI lain seperti Gemini, sekaligus memperkuat posisi mandiri dengan produk AI sendiri.

Fungsi dan Peran Mi Chat di HyperOS

Berikut ini fungsi utama Mi Chat yang dirancang untuk pengguna Xiaomi:

  1. Menjawab pertanyaan dengan kemampuan natural language processing layaknya ChatGPT dan Gemini.
  2. Merangkum teks, catatan, atau dokumen singkat secara otomatis.
  3. Membantu menulis berbagai jenis teks, termasuk email, caption media sosial, dan laporan.
  4. Memfasilitasi penalaran logis, seperti memecahkan soal matematika dan mengatasi masalah coding.
  5. Terintegrasi secara lintas perangkat dalam ekosistem Xiaomi, mulai dari ponsel, perangkat IoT rumah, hingga kendaraan.

Dengan integrasi ini, Xiaomi membidik pengalaman seamless yang menghubungkan manusia, rumah, dan mobil secara lebih pintar.

MiMo: Kunci Kekuatan Mi Chat

MiMo merupakan keluarga model AI milik Xiaomi yang mencakup varian khusus seperti MiMo-7B-RL yang fokus pada reasoning. Kualitas Mi Chat sangat bergantung pada kekuatan MiMo. Jika MiMo mampu memahami konteks percakapan, menguasai matematika, serta memiliki kapabilitas coding dan logika, maka Mi Chat dapat menjadi pesaing serius di ranah AI percakapan.

Perbandingan Mi Chat dengan ChatGPT dan Gemini

Kelebihan utama Mi Chat terletak pada integrasi dalam HyperOS dan optimasi dengan perangkat Xiaomi. Fitur AI bawaan di level OS biasanya lebih praktis digunakan dan mampu mengakses fitur-fitur sistem secara langsung. Ekosistem Xiaomi yang menyambungkan ponsel, smart home, dan kendaraan juga memberikan Mi Chat keunggulan tersendiri.

Sebaliknya, ChatGPT dan Gemini lebih matang dengan ekosistem aplikasi yang luas dan model AI yang terus diperbarui. Mereka unggul pada dukungan lintas platform serta jangkauan global yang lebih luas. Namun, Mi Chat berpeluang memenangkan hati pengguna Xiaomi yang menginginkan AI native yang terintegrasi penuh.

Kapan Mi Chat Akan Diluncurkan?

Belum ada tanggal resmi untuk peluncuran Mi Chat. Namun, berbagai laporan menyebutkan kemungkinan pengumuman produk beserta roadmap peluncuran pada acara ekosistem Xiaomi di Beijing, tanggal 17 Desember 2025. Event bertema “Human × Car × Home” ini berpotensi menjadi momen debut Mi Chat.

Jika benar, Xiaomi kemungkinan akan menampilkan demo Mi Chat sekaligus mengumumkan integrasinya ke dalam HyperOS. Peluncuran ini akan menandai langkah besar Xiaomi dalam persaingan AI generasi baru.

Dampak Mi Chat untuk Pengguna Xiaomi di Indonesia

Pengguna Xiaomi di Indonesia bisa mendapatkan kemudahan akses AI secara langsung tanpa harus mengunduh aplikasi tambahan. Potensi pengembangan fitur baru pada aplikasi sistem seperti Notes, Gallery, dan Recorder makin terbuka. Selain itu, integrasi smart home juga dapat menjadi lebih cerdas dengan perintah suara berbasis AI.

Tingkat kecepatan perkembangan fitur AI di platform Xiaomi pun diprediksi akan semakin meningkat karena persaingan ketat di sektor ini. Namun, keberhasilan Mi Chat di Indonesia akan sangat bergantung pada dukungan bahasa Indonesia dan ketersediaan resmi di wilayah ini, yang biasanya dilakukan secara bertahap.

Mi Chat bukan hanya menjadi asisten yang cerdas, tapi juga bagian dari strategi Xiaomi memperdalam ekosistem HyperOS. Dengan model AI MiMo yang potensial, Xiaomi menyiapkan senjata baru untuk bersaing di medan AI percakapan bersama ChatGPT dan Gemini, terutama dalam menghadirkan pengalaman AI yang menyatu dengan perangkat dan kehidupan sehari-hari penggunanya.

Baca selengkapnya di: mediaindonesia.com
Exit mobile version