
Tim nasional esports Indonesia untuk nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra berhasil lolos ke babak playoff SEA Games 2025 di Thailand. Skuad Garuda Merah Putih menuntaskan pertandingan fase grup dengan hasil yang cukup untuk melaju ke babak berikutnya.
Indonesia tergabung di Grup B bersama Filipina, Singapura, Laos, dan Malaysia. Meskipun tampil belum sempurna, Indonesia mampu mengamankan posisi untuk melaju ke babak playoff dan menjaga peluang meraih medali.
Performa Timnas MLBB Putra Indonesia di Fase Grup
Pada hari pertama fase grup, tim Indonesia mengawali pertandingan dengan kekalahan 0–2 dari Filipina. Namun, mereka bangkit dengan kemenangan 2–0 atas Singapura. Hasil positif berlanjut saat mereka mengalahkan Laos 2–0.
Sayangnya, pada laga terakhir grup, Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia dengan skor 0–2. Meski begitu, Indonesia mampu mengunci satu tempat di babak playoff SEA Games 2025.
Persiapan dan Strategi Timnas Indonesia
Pelatih kepala Richard Permana mengapresiasi kerja keras para pemain dengan berhasil lolos dari fase grup. Menurut Richard, tim masih perlu memperbaiki beberapa aspek permainan yang belum optimal.
“Kami masih harus belajar dari empat game yang belum berhasil kami menangkan,” ungkap Richard. Ia menambahkan, jeda sehari sebelum playoff dimanfaatkan untuk latihan intensif dan pengkondisian fisik maupun mental tim.
Progres dan Target Medali
Hasil lolos fase grup dianggap sebagai langkah maju dibandingkan pencapaian di SEA Games 2023 Kamboja. Richard menegaskan target utama kini adalah meraih medali perak dalam nomor MLBB putra.
Namun, peluang untuk meraih medali emas tetap terbuka lebar jika performa tim bisa maksimal. Pelatih percaya potensi tim bisa memberi prestasi tertinggi pada SEA Games 2025.
Skuad Timnas MLBB Putra Indonesia
Tim ini diperkuat oleh pemain-pemain andal seperti Aldhia Fahmi Aranda, Riski, Yonathan Cin, Christian Widy Wardhana Hartono, Yehezkiel Wiseman Hamonangan Napitu, dan Leonardo Prasetyo Agung. Mereka resmi dilepas oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) pada 9 Desember 2025 di Jakarta.
Dengan persiapan yang matang, skuad ini membawa harapan besar untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah esports Asia Tenggara.
Jeda Waktu Sebagai Momen Krusial
Jeda sebelum babak playoff digunakan untuk memperkuat mental dan konsistensi tim menghadapi tekanan pertandingan yang lebih besar. Richard menyebut fase ini sebagai momen penting agar tim dapat tampil optimal saat bertemu lawan-lawan tangguh.
Para pemain juga menilai pengalaman fase grup sebagai pelajaran berharga untuk mempertajam pola permainan dan komunikasi di dalam tim.
Keberhasilan lolos ke playoff SEA Games 2025 menjadi tanda positif bagi perkembangan esports Indonesia, khususnya di nomor MLBB putra. Para penggemar dan masyarakat esports menantikan langkah selanjutnya dengan penuh antusiasme.
Baca selengkapnya di: www.medcom.id





