UMKM Kuliner Melejit, Layanan Pengiriman Canggih Ini Jadi Pilihan Utama Pelaku Usaha

Shopee Flash Sale

Perkembangan sektor UMKM kuliner di Indonesia menunjukkan lonjakan pesat. Lonjakan pesanan online dan gaya hidup serba cepat menjadi pendorong utama pertumbuhan ini.

Seiring dengan meningkatnya bisnis kuliner, kebutuhan akan layanan pengiriman yang cepat dan aman semakin penting. Pengiriman tepat waktu dan menjaga kualitas produk menjadi fokus utama pelaku usaha.

Pertumbuhan Pasar Kuliner Indonesia

Menurut laporan Mordor Intelligence, pasar foodservice Indonesia diperkirakan mencapai nilai US$62,4 miliar (sekitar Rp1.039 triliun) pada 2025. Nilai ini berpotensi meningkat menjadi US$115 miliar (sekitar Rp1.915 triliun) pada 2030. Pusat pertumbuhan terbesar berada di wilayah Jabodetabek dan kota-kota besar di Pulau Jawa.

Tingginya konsumsi masyarakat di wilayah ini memicu persaingan ketat industri kuliner. Hal ini membuat pelaku usaha harus mengutamakan efisiensi dan kecepatan dalam pengiriman produk mereka.

Layanan Pengiriman Canggih yang Mendukung UMKM Kuliner

PT Citra Van Titipan Kilat (Tiki) hadir sebagai mitra logistik terpercaya bagi UMKM kuliner. Mereka menawarkan berbagai solusi pengiriman yang khusus dirancang untuk bisnis makanan. Beberapa layanan unggulan Tiki meliputi:

  1. Same Day Service Kuliner Nusantara (SDS KITA) – pengiriman on-time dalam hari yang sama.
  2. Tiki FROOZY – pengiriman khusus makanan beku dengan penanganan suhu sesuai standar.
  3. Jemput Online (JEMPOL) – fasilitas penjemputan gratis di mana saja dengan biaya ongkir kompetitif.
  4. Tiki Seller Online Booking (SERLOK) – membership untuk mendapatkan diskon ongkir dan fleksibilitas pembayaran.

Direktur Utama Tiki, Yulina Hastuti, mengatakan bahwa pengiriman saat ini bukan hanya soal logistik, melainkan bagian dari kualitas produk itu sendiri. Hal ini mencerminkan bagaimana pelayanan pengiriman menjadi penentu keberhasilan bisnis kuliner.

Dampak Layanan Andal pada UMKM

Layanan seperti SDS KITA dan Tiki FROOZY memungkinkan pelaku kuliner mengembangkan usahanya dengan memperluas jangkauan pelanggan. Produk makanan siap santap maupun beku dapat dikirim tanpa khawatir menurunkan mutu atau kesegaran.

Yulina menambahkan, “Kami ingin memudahkan pelanggan menikmati berbagai pilihan makanan tanpa batasan jarak.” Komitmen Tiki juga terlihat dari rencana perluasan cakupan layanan serta inovasi berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia.

Dengan dukungan teknologi canggih dan layanan profesional, UMKM kuliner kini memiliki peluang lebih besar untuk melejit di pasar yang kompetitif. Hal ini sekaligus memperkuat peran sektor kuliner sebagai motor utama perekonomian nasional.

Pelaku usaha yang memanfaatkan layanan pengiriman modern dapat fokus pada peningkatan kualitas dan kreasi produk. Layanan pengiriman menjadi mitra strategis untuk menjawab tantangan pasar serta memenuhi ekspektasi konsumen yang semakin tinggi.

Berita Terkait

Back to top button