Terbang 2.500 Km dari Bali ke Padang, Ini Alasan di Balik Perjalanan Unik Ini

Shopee Flash Sale

PT General Energy Bali (GEB) melakukan langkah luar biasa dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Kota Padang, Sumatra Barat, yang berjarak sekitar 2.500 kilometer dari Bali. Bantuan tersebut berupa 6 ton beras, obat-obatan, serta uang tunai untuk memenuhi kebutuhan dasar korban bencana banjir dan tanah longsor.

Langkah cepat ini menunjukkan komitmen GEB sebagai pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Uap Celukan Bawang di Bali untuk hadir membantu masyarakat Indonesia secara luas. Direktur GEB, Irnawati Sutanto, menjelaskan bahwa pemilihan Kota Padang didasarkan pada kurangnya perhatian dari banyak pihak terhadap kondisi daerah tersebut.

Bantuan Tepat Sasaran untuk Pemulihan Korban Bencana

Bantuan yang dikirimkan GEB diterima langsung oleh Ketua DPRD Sumatra Barat, Buya Muhidi. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran langsung GEB dalam memberikan bantuan kepada warga terdampak. Buya Muhidi menegaskan bahwa kondisi Padang masih berstatus tanggap darurat, sehingga bantuan ini sangat penting untuk membantu proses pemulihan.

Menurut Buya Muhidi, dukungan tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat yang terdampak untuk kembali menata hidup dan mempercepat recovery. Ini menunjukkan sinergi antara pihak swasta dan pemerintah daerah dalam penanganan bencana.

Komitmen GEB dalam Kegiatan Sosial Kemanusiaan

Sebagai pengelola PLTU Celukan Bawang di Bali, GEB membuktikan bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada aspek bisnis energi saja. Komitmen sosial terhadap sesama warga negara ditunjukkan lewat bantuan kemanusiaan di lokasi yang jauh sekalipun. Jarak yang mencapai 2.500 km tidak menjadi penghalang bagi perusahaan untuk bergerak cepat dalam menyalurkan bantuan.

Dalam konteks ini, PT General Energy Bali dapat dijadikan contoh bagi perusahaan lain agar turut aktif berkontribusi dalam penanggulangan bencana serta membantu pemulihan masyarakat yang terkena dampak. Bantuan berupa beras, obat-obatan, dan uang tunai mencerminkan pendekatan yang menyeluruh sesuai kebutuhan dasar warga.

Data Singkat Bantuan dari GEB:

  1. Bantuan beras sebanyak 6 ton untuk pemenuhan kebutuhan pangan.
  2. Obat-obatan yang diperlukan untuk menunjang kesehatan korban.
  3. Uang tunai sebagai bantuan fleksibel untuk kebutuhan mendesak.
  4. Lokasi bantuan adalah Kota Padang, Sumatra Barat, wilayah terdampak banjir dan longsor.
  5. Penerima resmi bantuan adalah Ketua DPRD Sumatra Barat, Buya Muhidi.

Upaya ini memperlihatkan pentingnya peran sektor swasta dalam merespons bencana dengan cepat dan efektif. Penyaluran bantuan juga diharapkan tepat sasaran sehingga benar-benar bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

Mengingat situasi tanggap darurat masih berlaku di Padang, kehadiran bantuan dari sumber di luar daerah menjadi sangat penting. Hal ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan segera tapi juga mendorong semangat pemulihan di tengah keterbatasan sumber daya lokal.

Dengan langkah ini, GEB turut berpartisipasi aktif dalam mendorong solidaritas dan kebersamaan bangsa di masa krisis. Bantuan kemanusiaan yang diberikan menjadi bukti nyata bahwa jarak jauh bukan alasan untuk tidak peduli dan bertindak cepat.

Berita Terkait

Back to top button