Rahasia Branding UMK Sukses Panen Rp2,8 Miliar dan Tembus Pameran Internasional

Shopee Flash Sale

Rahasia Branding UMK yang Panen Rp2,8 Miliar dan Mampu Tembus Pameran Dunia

Program Local Pride Spot (LOPs) dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) berhasil mengangkat Usaha Mikro dan Kecil (UMK) menjadi lebih mandiri dan kompetitif. Dalam dua tahun, LOPs mencatat total penjualan mencapai Rp2,813 miliar dan membuka akses UMK pada pameran internasional bergengsi.

Pertumbuhan UMK di bawah binaan Pelindo sangat signifikan. Jumlah UMK yang terlibat meningkat dari 97 pada tahun pertama menjadi 140 hingga November 2025. Hal ini menunjukkan keberhasilan pendekatan pembinaan yang tepat dari LOPs.

Strategi Branding dan Pembinaan

Direktur SDM dan Umum Pelindo, Dwi Fatan Lilyana, menyatakan bahwa kunci keberhasilan UMK adalah model pembinaan yang fokus pada peningkatan kapasitas dan akses pasar. "Local Pride Spot mampu memberi dampak nyata bagi peningkatan kapasitas dan pasar mereka," katanya. Program ini memberikan pelatihan intensif mengenai branding, packaging, digital marketing, hingga penguasaan bahasa Inggris.

Pelindo juga memastikan UMK binaannya mendapatkan pengalaman langsung di pasar global. Produk UMK difasilitasi tampil dalam pameran internasional seperti Tokyo Gift Show, China Expo, Who’s Next Paris, serta Première Classe Paris. Langkah ini mendorong UMK agar dapat bersaing di tingkat dunia dan memperluas jaringan bisnis.

Fasilitas dan Infrastruktur Pendukung

LOPs hadir dalam dua lokasi utama, yaitu Pelindo Tower dan Tanjung Priok, yang berfungsi sebagai etalase sekaligus pusat edukasi dan pengembangan UMK. Selain itu, Pelindo memperkuat ekosistem dengan memasang vending machine UMK di kawasan wisata seperti Toba Ajibata dan Labuan Bajo, serta membuka toko baru di Labuan Bajo dan Pelabuhan Benoa.

Langkah ini bertujuan untuk menambah titik pertemuan antara produk UMK dan pasar potensial, khususnya wisatawan. Strategi ini membuat produk UMK semakin dikenal luas dan memudahkan akses konsumennya.

Pencapaian Bisnis yang Menggembirakan

Data penjualan LOPs pada tahun 2024 menunjukkan keberhasilan dengan penjualan ritel Rp1,003 miliar. Sementara itu, pada 2025 hingga November, penjualan pelaku UMK di Pelindo Tower mencapai Rp1,244 miliar dan Tanjung Priok Rp566 juta. Total tersebut belum termasuk hasil transaksi dari pameran nasional dan internasional yang diikuti.

Pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, UMK binaan LOPs mencatat penjualan Rp610,7 juta dan business matching Rp12,4 miliar. Ini menunjukkan prospek bisnis UMK yang terus berkembang berkat koneksi yang difasilitasi Pelindo.

Langkah-langkah Penting yang Dilakukan Local Pride Spot

  1. Meningkatkan kapasitas UMK melalui pelatihan branding, packaging, digital marketing, dan bahasa asing.
  2. Menyediakan akses pasar melalui pameran nasional dan internasional.
  3. Mengembangkan infrastruktur dengan vending machine dan toko di lokasi strategis.
  4. Membangun kolaborasi antara pemerintah, BUMN, swasta, dan komunitas UMK.
  5. Mengedepankan kesiapan UMK untuk menghadapi pasar global secara komprehensif.

Model pembinaan UMK seperti ini menjadi bukti bahwa dukungan yang tepat mampu mentransformasi UMK dari usaha konvensional menjadi pebisnis yang memiliki daya saing internasional. Pelindo membuktikan bahwa pemberdayaan UMK bukan hanya soal penjualan, tetapi juga pengembangan kapasitas dan branding secara menyeluruh.

Dengan dukungan ekosistem yang makin kuat, UMK Indonesia berpeluang besar untuk terus mengukir prestasi di tingkat global. Program Local Pride Spot menjadi contoh nyata sinergi strategi pembinaan, pemasaran, dan pengembangan produk yang membawa UMK pada pasar dunia.

Berita Terkait

Back to top button