Amazon meluncurkan versi web dari asisten generasi terbaru mereka, Alexa+, sebagai langkah untuk bersaing dengan ChatGPT dan Google Gemini. Dengan kemunculan ini, pengguna dapat mengakses Alexa+ tidak hanya melalui perangkat Echo dan aplikasi mobile, tetapi juga langsung lewat browser di alamat Alexa.com.
Melalui versi web, Alexa+ hadir dengan antarmuka chatbot yang mirip dengan ChatGPT. Pengguna dapat mengetik pertanyaan, mengunggah file untuk dianalisis, serta mengatur daftar belanja dan kalender dari layar yang lebih besar. Fitur ini membuat Alexa+ lebih fleksibel dibanding sebelumnya yang mengandalkan interaksi suara secara penuh.
Fitur Utama Alexa+ di Web
- Tampilan pusat berupa kotak chat yang besar layaknya ChatGPT atau Gemini.
- Saran prompt untuk memulai percakapan dengan mudah.
- Kemampuan mengunggah dokumen yang bisa diproses oleh Alexa+.
- Sidebar kiri menampilkan riwayat chat dari perangkat Echo.
- Kontrol dasar perangkat rumah pintar langsung dari web.
- Pengelolaan dokumen yang diunggah untuk keperluan analisis lebih lanjut.
Fitur-fitur ini memungkinkan pengguna melanjutkan interaksi Alexa+ dari berbagai perangkat tanpa harus mengulang diskusi dari awal. Selain itu, Amazon menekankan bahwa versi web ini dirancang untuk mendukung produktivitas. Misalnya, mengedit dokumen panjang dan menyalin teks hasil AI lebih nyaman menggunakan keyboard dan mouse.
Meski begitu, versi web Alexa+ saat ini masih dalam tahap awal dan belum selengkap layanan AI pesaingnya. Belum ada fitur tambahan seperti pembuatan bot kustom atau alat kreasi visual. Dukungan file juga masih terbatas bila dibandingkan dengan ChatGPT ataupun Gemini.
Amazon menyediakan Alexa+ versi web dalam tahap uji coba secara gratis saat ini. Namun, perusahaan berencana menggabungkan layanan ini ke dalam paket keanggotaan Prime. Pengguna non-Prime nantinya akan dikenakan biaya berlangganan bulanan sebesar 20 dolar AS.
Pengembangan Alexa+ ini menjadi langkah signifikan Amazon untuk menghadirkan asisten digital yang tidak hanya terfokus pada perintah suara di perangkat rumah pintar. Alexa+ kini mulai menempati posisi strategis sebagai chatbot AI yang bersaing langsung dengan platform ternama lainnya.
Sementara itu, masih muncul pertanyaan tentang batasan otonomi Alexa+ dalam penggunaan sehari-hari. Namun, peluncuran versi web membuka banyak peluang bagi Alexa+ untuk diperluas ke berbagai kasus penggunaan produktivitas dan interaksi manusia-ke-mesin yang lebih kompleks.
Langkah Amazon meluncurkan Alexa+ di web mencerminkan bagaimana perusahaan mengambil pendekatan baru dalam persaingan AI. Dengan menawarkan format yang familiar dan mudah diakses melalui browser, Alexa+ berusaha memenuhi ekspektasi pengguna modern yang menginginkan kemudahan akses dan fleksibilitas layanan AI tanpa terbatas perangkat.
-
-
-
-
