BMX memperkenalkan powerbank terbaru yang menggunakan baterai semi-solid state, sebuah inovasi yang menjanjikan perubahan signifikan untuk perangkat smartphone. Produk bernama SolidSafe 5K Solid-State Magnetic Power Bank ini hadir dengan teknologi baterai hibrida yang menggabungkan elektrolit padat dan cair.
Powerbank ini tersedia dalam pilihan kapasitas 5.000 mAh dengan harga $79 dan versi 10.000 mAh seharga $99. BMX menyatakan bahwa baterai mereka menawarkan umur pakai dua kali lipat dibanding powerbank biasa sekaligus lebih aman digunakan.
Teknologi Baterai Semi-Solid State
Baterai pada powerbank BMX sebenarnya menggunakan elektrolit campuran padat-cair, bukan sepenuhnya solid state. Lithium-ion yang banyak dipakai saat ini menggunakan elektrolit cair. Menurut The Verge, kombinasi hibrida ini memberikan keuntungan ganda dari sisi keselamatan dan performa baterai.
Dalam demonstrasi BMX, baterai semi-solid ini dapat ditusuk, dibengkokkan, bahkan dipotong tanpa meledak atau terbakar. Bahkan setelah mengalami kerusakan, baterai tersebut tetap dapat mengisi daya smartphone. Hal ini sangat berbeda dengan baterai lithium-ion yang berpotensi meledak akibat reaksi berantai suhu tinggi yang dikenal sebagai thermal runaway.
Keunggulan dan Tantangan Teknologi Semi-Solid
Kombinasi elektrolit padat dan cair memungkinkan baterai lebih stabil dan aman saat digunakan. Namun, biaya produksi baterai semi-solid ini masih cukup tinggi karena material padat berkualitas tinggi yang dibutuhkan mahal.
Sebagai gambaran, powerbank BMX dihargai sekitar dua kali lipat dibanding powerbank lithium-ion biasa yang banyak dijual di pasaran, misalnya TRKOY Magsafe Power Bank yang saat ini dijual dengan harga diskon $18 di Amazon.
Selain biaya, ada tantangan teknis terkait stabilitas siklus hidup baterai semi-solid. Seiring waktu, resistensi internal baterai bisa meningkat, yang berpotensi menurunkan efisiensi pengisian daya. Walaupun ada beberapa strategi mitigasi, teknologi ini masih dalam tahap pengembangan awal.
Potensi Masa Depan di Industri Smartphone
Meski terdapat beberapa kendala, teknologi semi-solid state ini punya potensi besar untuk digunakan di perangkat smartphone masa depan. Kombinasi baterai semi-solid dengan teknologi baru seperti sel silikon karbon bisa memperpanjang daya tahan baterai secara signifikan.
Sebagai contoh, OnePlus 15 yang memakai teknologi baterai silicon carbon terbukti kuat dalam pengujian baterai di Tom’s Guide, mampu bertahan hingga dua hari penuh dengan sekali pengisian.
BMX sendiri sudah membuka preorder powerbank seri ini melalui situs resmi dan Amazon, dengan pengiriman dilakukan setelah pemenuhan pesanan Kickstarter. Hal ini menandakan minat industri untuk membawa solusi baterai yang lebih aman dan tahan lama ke pasar konsumen.
Daftar Kelebihan dan Kekurangan Baterai Semi-Solid State
-
Keunggulan
- Umur pakai baterai lebih panjang
- Lebih aman, tahan terhadap kerusakan fisik
- Stabilitas pengisian daya lebih baik
- Kekurangan
- Biaya produksi dan harga jual tinggi
- Potensi penurunan efisiensi akibat resistensi internal
- Teknologi masih dalam tahap pengembangan awal
Teknologi baterai merupakan kunci pengembangan smartphone yang selama ini terkesan stagnan. Powerbank BMX dan inovasi baterai semi-solid state ini dapat menjadi inspirasi untuk pembaruan teknologi baterai di masa mendatang. Kita akan menunggu bagaimana pabrikan smartphone mengadopsi teknologi ini dalam perangkat mereka setelah tahun depan.
Jika tertarik, Anda bisa melakukan pre-order sekarang untuk mendapatkan powerbank BMX yang hadir dalam warna-warna yang serasi dengan iPhone 17 series. Ini bisa menjadi perangkat pendukung yang tepat bagi pengguna smartphone yang menginginkan solusi pengisian daya lebih aman dan tahan lama.
